Guru Hina Siswi ‘Miskin dan Bodoh’ Buat Anggota DPD Meradang: Tak Paham Filosofi Pendidikan!

- 17 Januari 2022, 16:47 WIB
Ilustrasi SPP.
Ilustrasi SPP. /Pixabay/ekoanug/

PR BEKASI - Belakangan viral seorang siswi di SMP Negeri 8 Medan, Sumatra Utara, dihina ‘miskin dan bodoh’ oleh gurunya.

Konon, anak tersebut membayar uang buku dan uang sekolah atau SPP.

Bukan cuma satu guru, menurut informasi yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @fakta.indo, 2 oknum guru di sekolah itu menghinanya.

Baca Juga: Siapa Lee Jeong Hoon? Artis Asal Korea, Sukses di Indonesia, Muncul di Lapor Pak

Berlangsungnya hinaan itu, juga dilaporkan berlangsung di hadapan siswa lain, di ruang kelas.

"Jadi itu kejadiannya sudah berulang,” kata IP, inisial siswi itu, yang lalu mengaku ditegur saat mengobrol.

“Tiba-tiba saya dilempar dan di katain udah miskin, bodoh, mau jadi apa," cerita siswi yang duduk di kelas XI SMP ini.

Baca Juga: 10 Karakter Anime Ini Menjadi Jahat hingga Membenci Diri Sendiri, Apa Saja?

Kabar siswi dihina ‘miskin dan bodoh’ ini sampai ke pantauan Fahira Idris, Anggota DPD RI.

Ia menyatakan, bahwa pembentukan karakter adalah salah satu tujuan utama pendidikan. 

“Karakter siswa itu, salah satunya dibentuk dari teladan yang dipraktikkan para guru,” ujarnya, dikutip dari akun Instagram @fahiraidris, Senin, 17 Januari 2022.

Dia lantas mendesak adanya sanksi yang tegas untuk para oknum guru, yang dinilainya tak paham filosofi pendidikan.

“Oknum guru yang menghina siswanya tidak paham filosofi pendidikan yang artinya juga dia tidak paham alasan kenapa dia menjadi guru. Harus ada sanksi tegas terhadap oknum guru seperti ini‼️” katanya lagi.

Baca Juga: Viral Pria Ini Sebut Kisah Upin Ipin Asli dari Indonesia, Satu Keluarga Dikabarkan Meninggal Dalam Kecelakan

IP merupakan anak yatim piatu yang ditinggalkan almarhum ibu kandungnya, dan ayah yang tak diketahui keberadaanya.

Vivi, ibu asuhnya, mengaku sudah mediasi dengan guru penghina siswi itu. Namun, guru tersebut tidak mengaku kesalahannya, dan bahkan menyebut IP tidak waras.***

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x