Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Anies Baswedan Liburkan Sekolah 2 Pekan dan Tunda Ujian Nasional

- 14 Maret 2020, 17:15 WIB
POTRET Anies Baswedan
POTRET Anies Baswedan //Instagram/@aniesbaswedan

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menutup sekolah di lingkungan ibu kota Jakarta selama dua pekan.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menunda pelaksanaan Ujian Nasional(UN) tingkat menengan atas yaitu SMK dan SMA/MA.

Diketahui pelaksanaa UNBK untuk SMK dijadwalkan akan dilangsungkan pada pada Senin, 16 Maret 2020 mendatang. Sedangkan untuk SMA/MA/SLBA dilaksanakan satu minggu berselang.

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi wabah virus corona jenis baru covid-19. Selain itu, Anies juga menyatakan kegiatan belajar mengajar akan digantikan kegiatan belajar jarak jauh.

Baca Juga: Karantina Mandiri Virus Corona Sebabkan Game Online Kebanjiran Pengguna 

“Dengan keputusan ini maka, jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan menyediakan materi belajar jarak jauh, karena kita sudah mengantisipasi situasi ini sejak beberapa waktu lalu,” kata Anies dalam konferensi pers hari ini.

“Lakukan dengan metode jarak jauh, digital, tujuannya untuk mengurang potensi penularan," kata Anies melanjutkan.

Anies juga mengatakan bahwa selain sekolah, di Jakarta juga terdapat tempat kursus dan pendidikan informal lainnya agar mengambil sikap serupa, yaitu melakukan proses belajar mengajar jarak jauh.

Anies mengungkapkan, hingga 12 Maret, terdapat 586 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah Jakarta, dari yang awalnya 129 pada 1 Maret 2020.

Baca Juga: Ekonomi Nasional Lesu Akibat Virus Corona, Sandiaga Uno Sebut UMKM sebagai Solusi Ekonomi Global 

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, di Jakarta terdapat 10,6 juta jiwa dan 1,5 juta di antaranya adalah peserta didik di Jakarta. Hal ini menjadi kabar yang harus diterima oleh 124 ribu siswa SMA dan SMK kelas 12 yang akan melakukan Ujian Nasional.

“Langkah yang harus dilakukan saat ini melakukan semua prosedur mengurangi interaksi antarwarga, social distancing emasure,” kata Anies.

Anies melanjutkan, hal tersebut dilakukan demi melindungi kepentingan kesehatan warga Jakarta. “Kami mengambil langkah-langkah yang tegas dan langkah-langkah ini harus dilaksanakan dengan disiplin,” ucapnya.

Sementara itu, Anies juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah siap jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Pasalnya, ia mengungkapkan bahwa sumber daya anggaran telah disiapkan untuk menangani kasus ini.

Baca Juga: Sukses Redakan Serangan Virus Corona, Tiongkok Kirim Stok Medis untuk Bantu Italia yang Babak Belur 

Ia melanjutkan, dengan ditutupnya sekolah dan belajar mengajar di rumah, ia berharap kepada seluruh masyarakat agar mengurangi juga kegiatan di luar rumah.

“Kami tidak menutup kota Jakarta, tapi kami minta masyrakat untuk mengambil sikap bertanggung jawab. Dengan cara melindungi diri dan melindungi masyarakaat,” ungkapnya.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x