Network
"Akses data juga kami buka dengan harapan memudahkan para peneliti untuk turut menyempurnakan program ini," ujarnya.
Baca Juga: Bom Truk Meledak di Kawasan Penduduk Afghanistan, 5 Orang Tewas
Abdul Haris mengungkapkan, penelitian berkenaan dengan deteksi pneumonia tidak dilakukan oleh satu kelompok penelitian ini saja.
Ia mengatakan ada tiga tim peneliti interdisipliner lainnya di UI untuk mendeteksi pneumonia COVID-19 menggunakan Artificial Intelligence (AI) berdasarkan data radiologis.
Deskripsi mengenai metode dan hasil sementara menggunakan dataset opensource dapat diunduh di https://arxiv.org/abs/2005.04562.
Baca Juga: Tradisi Tembakan Meriam Sebagai Tanda Berbuka Puasa di Mesir
Pembuatan program tersebut didukung penuh oleh FMIPA UI dan dapat diakses untuk uji coba pada https://sci.ui.ac.id/detectcovid/ dengan menggunakan access key yang dapat diminta secara gratis melalui email ke [email protected].
Namun pengguna akan dibatasi, hanya untuk tenaga medis dan kesehatan di bidang radiologi.***
