Namun, katanya, ada hal berbeda dari fakultas SBM dengan fakultas lainnya di ITB yakni swakelola dan swadana.
Artinya aturan swakelola dan swadana itu SBM ITB bebas mengelola operasional dan keuangan mereka sendiri. SBM juga tidak diberi dan dan dari pihak tengah, menurut penjelasannya.
"Detail sistem pengelola keuangan pada saat pendiriannya seperti ini," ujar Rey.
Baca Juga: Pasangan Ukraina Pernah Dievakuasi dari Chernobyl, Kini Terjebak Perang di Dekat Reaktor Nuklir
SBM memiliki wewenang untuk mengelola 80 persen keuangan atau biaya kuliahnya sendiri dan 20 persen nya pihak ITB yang kelola.
"80 persen itu bebas untuk SBM pakai untuk kebutuhan dan goals mereka," ujar Rey.
"lu bisa berdiri sendiri tanpa gua bantu," menurut Rey saat menganalogikan pendirian sistem keuangan SBM ITB.
Tapi lebih sekedar berdiri, SBM ITB menjelma menjadi fakultas sukses yang mempunyai fasilitas yang luar biasa.
Baca Juga: dr. Sunardi Ditembak Mati karena Melawan, Ketua Satgas IDI Angkat Bicara
Mulai dari anggota yang excellent, program studi yang inovatif, dan lingkungan akademik yang multikultural dan internasional.