Bacaaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap untuk Berjamaah dan Sendiri

- 22 Juni 2022, 05:48 WIB
Ilustrasi bacaan niat dan tata cara sholat Idul Adha.
Ilustrasi bacaan niat dan tata cara sholat Idul Adha. /Pixabay/mohamed_hassan

PR BEKASI – Berdasarkan keputusan pimpinan pusat Muhammadiyah, tanggal 10 zulhijah 1443 H jatuh pada tanggal 9 Juli 2022.

Meski masih dalam kondisi pandemi saat ini, sholat Idul Adha disunahkan tetap dilaksanakan di masjid atau lapangan.

Di samping melaksanakan salat Idul Adha, dapat mengamalkan sunah-sunah yang dianjurkan saat Idul Adha, yaitu mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya, dan membaca takbir saat perjalanan menuju tempat salat Idul Adha.

Bagi yang belum mengetahui tata cara dalam melaksanakan sholat Idul Adha.

Baca Juga: Simak Preferensi Dekorasi Rumah untuk Masing-masing Tanda Zodiak, Mulai dari Aries hingga Virgo

Berikut tata cara sholat Idul Adha dan bacaannya yang telah dirangkum PikiranRakyat-Bekasi.com dari bsmu.or.id.

Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha

Ushallii sunnatan liidil adha rok’ataini (makmuman / imaaman) lillahi ta’alaa.”

Artinya: “Aku berniat salat Iduladha dua rakaat [sebagai makmum / imam] karena Allah ta’ala.”

Membaca takbiratul ihram dan membaca doa iftitah.

Baca Juga: Seoul Fashion Week Akan Digelar pada Oktober 2022, Catat Tanggalnya

Untuk rakaat pertama, dilakukan 7 (tujuh) kali takbir dan di antara tiap takbir itu disunahkan membaca:

Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.”

Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Alquran yakni Surat Qaf dan surat Al-A’la. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga takbiratul ihram rakaat kedua.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket Bioskop di Cikarang pada Musim Liburan Sekolah

Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan.

Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surat Al Ghasyiyah. Ruku’, sujud, dan seterusnya diakhiri salam.

Setelah salam, maka disunahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.

Adapun panduan sholat Idul Adha dirumah merujuk pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No.28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Adha saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Drakor The Witch Is Alive Tayang Mulai 25 Juni 2022, Akan Hadir Seminggu Sekali

Berikut panduan sholat Idul Adha di rumah pada masa pandemi:

- Shalat Idul Adha yang dilaksanakan di rumah dapat dilakukan secara berjamaah dan dapat dilakukan secara sendiri (munfarid)

- Jika shalat Idul Adha dilaksanakan secara berjamaah, maka ketentuannya sebagai berikut:

- Jumlah jamaah yang sholat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum

- Tata cara shalatnya mengikuti ketentuan shalat berjamaah

- Usai shalat Ied, khatib melaksanakan khutbah dengan mengikuti ketentuan khutbah

- Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksaan shalat jamaah dirumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka shalat Idul Adha boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah. 

Baca Juga: Manfaatkan Betis Belakang Daging Sapi Menjadi Caldo de Res, Kuliner khas Meksiko untuk Momen Idul Adha

Jika shalat Idul Adha dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:

Berniat Idul Adha secara sendiri yang jika dilafalkan berbunyi: Usholli sunnatan li ‘idil Adha rak’ataini lillahi ta’ala

Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr)

Tata cara pelaksanaannya mengacu pada tata cara shalat berjamaah dan tidak ada khutbah.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: bsmu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x