Kurap dapat ditularkan dari hewan peliharaan, orang lain, atau bahkan dengan bermain di tanah.
Jamur bernama dermatofita bertanggung jawab atas infeksi kulit yang disebut kurap.
Jamur ini dapat ditransfer ke bayi dari hewan peliharaan seperti anjing, kucing, babi guinea, dan lainnya
Jika seseorang telah terinfeksi oleh infeksi kurap, pakaian, sprei, handuk, dan barang-barang terkontaminasi lainnya dapat membantu dalam menularkan infeksi.
Baca Juga: Ahli Spiritual Terawang Penyakit yang Diidap oleh Ruben Onsu, Sebut Ada Teror yang Membahayakan
Hal ini juga terjadi pada bayi yang terkontaminasi benda di sekitarnya yang memicu timbulnya masalah kurap.
Jika bayi dibiarkan menggali lumpur, jamur kurap dapat menular dari tanah ke bayi dengan cepat.
Infeksi kurap yang berkembang di kulit kepala terkadang bisa menyebabkan anak yang terkena mengalami kerontokan rambut.***