Khutbah Jumat 5 Agustus 2022: Anjuran Bersabar untuk Umat Islam

- 4 Agustus 2022, 19:55 WIB
Contoh teks khutbah Jumat, 5 Agustus 2022 dengan tema anjuran bersabar untuk umat islam dalam menghadapi musibah.
Contoh teks khutbah Jumat, 5 Agustus 2022 dengan tema anjuran bersabar untuk umat islam dalam menghadapi musibah. /Pixabay

PR BEKASI - Jelang memasuki hari Jumat, 5 Agustus 2022, simak khutbah berikut ini.

Kali ini, khutbah Jumat, 5 Agustus 2022 mengangkat tema anjuran bersabar untuk seluruh umat islam.

Teks khutbah Jumat, 5 Agustus 2022 kali ini bisa dijadikan untuk refleksi diri.

Selain itu, melalui teks khutbah Jumat, 5 Agustus 2022 dengan tema anjuran bersabar bisa dijadikan acuan dalam menghadapi musibah.

Baca Juga: Jadwal Tayang In The Soop Friendcation Episode 3, V BTS Mendadak Nangis, Kenapa?

Berikut teks khutbah Jumat, 5 Agustus 2022 seperti dimuat dalam artikel yang diterbitkan Kabar Lumajang dengan judul "Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Lengkap dengan Doa Menyentuh Hati Tema Sabar dalam Menghadapi Musibah,".

KHUTBAH PERTAMA

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِين، الْحَكِيْمُ بِمَا يَقْضِيْهِ فِي كُلِّ زَمَانٍ وَمَكَانٍ، وَاللَّطِيْفُ بِعِبَادِهِ حِيْنَ تُقْلِقُهُمْ الْهُمُوْمُ وَالْأَحْزَانُ، الَّذِي وَعَدَ الصَّابِرِيْنَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ عَدٍّ وَلَا حِسْبَانٍ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اَلْمَلِكُ الدَّيَّانُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي صَبَرَ عَلَى طَاعَةِ اللٰهِ وَصَبَرَ عَلَى أَقْدَارِ اللٰهِ وَعَلَى إِيْذَاءِ بَنِي الْإِنْسَانِ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ
فَقَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan berislam.

وَقَالَ تَعَالَى: وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَراتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Hadirin Shalat Jumat hafidhzakumullah

Baca Juga: Big Mouth Episode 3 dan 4 Tayang Jam Berapa? Simak Spoiler, Link Nonton, dan Jadwalnya

Dalam tafsir Surat Al-Baqarah ayat 155 di atas, Sayyid Muhammad Rasyid Ridha dalam Tafsir Al-Manar mengatakan bahwa Allah SWT telah bersumpah akan menguji manusia dengan berbagai macam ujian dan cobaan, yaitu ketakutan, kelaparan, kekurangan dalam harta, jiwa dan buah-buahan.

Namun demikian, dalam ayat di atas, Allah menyebutkan (bi syai’) yang artinya adalah dengan kadar yang sedikit. Hal ini untuk menunjukkan rahmat dan kasih sayang dari Allah, dan juga menunjukkan bahwa ujian dan cobaan ini akan disesuaikan dengan kemampuan orang yang menerima ujian tersebut.

Ketika kita sudah mengucapkan Islam dan iman, hal ini tidak berarti kita akan langsung mendapatkan banyak kemudahan dan hidup tanpa kesusahan. Tidak demikian. Ujian merupakan sunnatullah yang harus kita hadapi dalam kehidupan ini. Mukmin yang tinggi derajatnya adalah mukmin yang telah terdidik dengan ujian-ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

Maka bergembiralah bagi orang-orang yang bersabar. Sabar sendiri adalah keteguhan dalam menanggung sesuatu yang menjadikan seseorang mampu menghadapi apa yang sedang dihadapinya.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Hadirin Shalat Jumat hafidhzakumullah

Bagaimanakah sifat orang sabar itu? Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 156:

الَّذِينَ إِذا أَصابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ راجِعُونَ
Yaitu, ketika dia mendapatkan musibah, maka dia betul-betul mengimani atau percaya bahwa dia itu berasal dari Allah (innaa lillaah) dan akan kembali hanya kepada Allah (wa innaa ilaihi raaji’uun). Kita semuanya ini adalah milik Allah semata dan akan kembali hanya kepada Allah.

Orang yang betul-betul mengimani istirja’ ini dengan hati, ucapan dan perbuatannya, maka ia tidak akan dikalahkan dengan sedih yang berlebihan sehingga berputus asa dalam menghadapi ujian atau musibah. Bahkan ia akan semakin teguh dan kuat sehingga mampu menghadapi ujian-ujian dari Allah.

Meskipun begitu, bersedih ketika terjadi musibah adalah diperbolehkan karena sedih merupakan wujud rasa kasih sayang manusia. Yang tidak diperbolehkan adalah sedih berlebihan yang menjadikan seseorang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan syariat dan akal sehat.

Nabi Muhammad SAW sendiri pernah menangis ketika putranya, Ibrahim, meninggal dunia. Beliau SAW berkata, sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Anas bin Malik RA:

إِنَّ الْعَيْنَ تَدْمَعُ وَالْقَلْبَ يَحْزَنُ وَلَا نَقُولُ إِلَّا مَا يَرْضَى رَبُّنَا وَإِنَّا بِفِرَاقِكَ يَا إِبْرَاهِيمُ لَمَحْزُونُونَ

Baca Juga: Twibbon Gratis Perayaan HUT Pramuka ke-61, Desain Menarik dan Terbaru

Sesungguhnya mata menangis, hati bersedih dan kita tidak berkata kecuali yang diridhai Tuhan kita. Namun demikian, dengan kepergianmu, kita sungguh bersedih wahai Ibrahim.

Hadirin Shalat Jumat hafidhzakumullah

Lalu apa ganjaran bagi orang yang bersabar ketika tertimpa musibah, Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 157:

أُولٓئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولٓئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

Maka ganjaran bagi orang yang bersabar adalah yang pertama, mendapatkan “shalawat” dari Allah SWT yang berarti kemuliaan dan ketinggian derajat di sisi Allah dan manusia; dan yang kedua, mendapatkan “rahmat” dari Allah SWT yang berarti ketiadaan rasa sempit dalam menghadapi musibah ini; dan yang ketiga, mendapatkan “hidayah” dari Allah SWT sehingga ia tidak berputus asa bahkan mampu lulus dari ujian dengan memperoleh kebaikan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.

Semoga Allah SWT menjadikan kita termasuk dari golongan orang-orang yang mampu bersabar dalam menghadapi ujian dari-Nya, amin amin ya Rabbal ‘alamin.

Baca Juga: One Piece 1056 Spoiler: Luffy Tidak Butuh Pluton serta ‘Orang Itu’ yang Dimaksud Caribou, Blackbeard?

أَقُوْلُ مَا تَسْمَعُوْنَ، وَاسْتَغْفِرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ، اُدْعُوا رَبَّكُمْ يَسْتَجِبْ لَكُمْ

KHUTBAH KEDUA

اَلْحَمْدُ لِلٰهِ الْحَمِيْدِ فِي وَصْفِهِ وَفِعْلِهِ، اَلْحَكِيْمِ فِي خَلْقِهِ وَأَمْرِهِ، الرَّحِيْمِ فِي عَطَائِهِ وَمَنْعِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ
فَاتَّقُوا اللّٰهَ تَعَالَى يَا عِبَادَ اللّٰهِ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ، قَالَ تَعَالَى: وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللّٰهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ، وَاعْلَمُوا أَنَّهُ لَا إِيْمَانَ لِمَنْ لَا صَبْرَ لَهُ، وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللّٰهُ، وَالصَّبْرُ مِنْ مَقَامَاتِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَحِلْيَةِ الْأَصْفِيَاءِ الْمُتَّقِيْنَ، قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى عَنْ عِبَادِ الرَّحْمنِ: أُولَئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَامًا
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، اَللّٰهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الصَّابِرِيْنَ، وَاجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الشَّاكِرِيْنَ، وَاجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الرَّاضِيْنَ، اَللّٰهُمَّ أَصْلِحْ سُلْطَانَنَا وَوُلَاةَ أُمُوْرِنَا، وَاجْعَلْهُمْ هُدَاةً مُهْتَدِيْنَ غَيْرَ ضَالِّيْنَ وَلَا مُضِلِّيْنَ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
أَقِيْمُوا الصَّلَاةَ، إِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ، وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ، وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ.***(Siti Nurul Afidah/Kabar Lumajang)

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Kabar Lumajang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x