Misi ini disiapkan agar bisa meluncur pada 2026, VERITAS akan menggunakan beberapa sensor untuk mencoba memecahkan teka-teki perbedaan dramatis planet kembar di Galaksi Bima Sakti.
Penggunaan radar, spektrometer inframerah, dan meter gravitasi, VERITAS akan membuat peta paling detail dari planet misterius yang diselimuti awan ini.
"Venus seperti hadiah kecelakaan kosmik," kata Suzanne Smrekar, peneliti VERITAS utama di Jet Propulsion Laboratory.***