Simak Sejarah dan Makna Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Lima Dasar yang jadi Pedoman Penting dalam Bernegara

- 31 Mei 2023, 21:55 WIB
Simak sejarah dan makna dari Hari Lahir Pancasila, yang telah diperingati setiap 1 Juni sejak 1945 hingga kini. /Instagram @mitrasteel.id
Simak sejarah dan makna dari Hari Lahir Pancasila, yang telah diperingati setiap 1 Juni sejak 1945 hingga kini. /Instagram @mitrasteel.id /

PATRIOT BEKASI - Memasuki awal bulan Juni, atau tepatnya pada 1 Juni, kita sebagai rakyat Indonesia akan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Selagi menyambut Hari Lahir Pancasila, simak sejarah dan makna dari lahirnya Pancasila berikut ini, sebagaimana dilansir dari situs Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Berdasarkan Keppres Nomor 24 Tahun 2016, bahwa 1 Juni merupakan salah satu hari penting dalam kalender bangsa Indonesia.

Karena di tanggal tersebut, telah resmi diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila sejak era 1945 silam.

Baca Juga: ONE PIECE: Bocoran Terbaru Episode Gear 5 Luffy, Digadang-gadang Debut Juni-Juli 2023? Ini Prediksi Jadwalnya

Kala itu, terbentuknya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen di sidang perdana Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI).

Tujuan sidang tersebut, yakni berupaya untuk merumuskan dasar-dasar negara dan kemerdekaan Republik Indonesia, yang diselenggarakan pada 29 Mei 1945.

Lalu di sidang kedua BPUPKI, Soekarno dengan pidatonya yang bertajuk 'Lahirnya Pancasila', turut menyampaikan ide serta gagasannya terkait konsep awal Pancasila.

Bahwa kata 'Panca', memiliki arti 'Lima' dan 'Sila' artinya 'Prinsip' atau 'Asas'. Jika diartikan secara kompleks, maka menjadi 'Lima Asas dan Prinsip Bernegara'.

Baca Juga: Viral Gunung Everest Kumuh Penuh Sampah, Pendaki Minta Pengelola Bertanggung Jawab

Bung Karno saat itu, menyebutkan lima dasar untuk Republik Indonesia, diantaranya yakni Ketuhanan Maha Esa, Perikemanusiaan atau Internasionalisme, Kebangsaan, Demokrasi dan Keadilan Sosial.

Sebagai informasi, pidato tersebut awalnya disampaikan Soekarno secara aklamasi tanpa judul, dan akhirnya mendapat sebutan sebagai 'Lahirnya Pancasila' dari mantan ketua BPUPKI, Radjiman Wedyodiningrat.

Kemudian, maka dibentuklah anggota kepanitiaan untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan dari kelima asas tersebut.

Disebut sebagai Panitia Sembilan, yang beranggotakan Soekarno, Mohammad Hatta, Agus Salim, Mohammad Yamin, Achmad Soebardjo, Abikoesno Tjokrosoejoso, Wahid Hasjim, Abdul Kahar Muzakir dan AA Maramis.

Panitia Sembilan tersebut, yakni dibentuk oleh anggota sidang BPUPKI 1945 (Dokuritsu Junbi Cosakai).

Usai melalui sejumlah proses persidangan, Pancasila akhirnya resmi disahkan pada sidang PPKI 18 Agustus 1945.

Baca Juga: Wajah Asli Im Sama dan Gorosei Diperlihatkan Oda di One Piece 1085, Ternyata Selama Ini Mereka Monster

Dalam sidang tersebut, Pancasila disetujui dan dicantumkan di Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai dasar negara Republik Indonesia yang sah dan paten.

Hari Lahir Pancasila, juga menjadi momentum untuk menghormati, mengenang dan menghargai perjuangan dari para pendiri bangsa, dalam merumuskan dasar negara Republik Indonesia.

Sebagai penerus bangsa, kita harus mampu untuk memaknai Pancasila yang menjadi dasar negara dan landasan berperilaku dalam kehidupan sosial serta bermasyarakat.

Pancasila pun merupakan alat pemersatu bangsa, yang dengan kelima sila tersebut dapat menyatukan segala perbedaan yang ada di masyarakat.

Bahkan, pengamalan nilai-nilai Pancasila, adalah suatu bentuk perwujudan rasa cinta dari para pendiri bangsa kepada Tanah Air.

Misalnya, pengamalan tersebut bisa juga dalam bentuk yang sederhana, seperti bekerja sama, saling menghormati dan menghargai.

Berkat Pancasila, yakni lahirlah nilai-nilai inklusivitas yang terdiri dari bergotong royong dan toleransi dalam keberagaman masyarakat.

Oleh sebab itu, Pancasila menjadi suatu berkah penuntun untuk keberagaman yang dapat dirajut bersama identitas nasional, atau disebut 'Bhinneka Tunggal Ika'.

Demikian sejarah dan makna dari Hari Lahir Pancasila, yang telah diperingati setiap 1 Juni sejak 1945 hingga kini.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x