Tri Rismaharini Jadi Guru Sekolah Daring dalam Program 'Guruku', Jelaskan Fungsi Tubuh pada Siswa

- 5 September 2020, 20:18 WIB
Wali Kota Surabyaa Tri Rismaharini jadi guru dalam program 'Guruku' . /Humas Surabaya.
Wali Kota Surabyaa Tri Rismaharini jadi guru dalam program 'Guruku' . /Humas Surabaya. /

 

PR BEKASI – Program ‘Guruku’ yang diadakan di tengah pandemi COVID-19 di Surabaya ditujukan untuk semua siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 4 September 2020, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini juga turut menjadi guru sekolah daring dalam program ‘Guruku’.

“Hai anak-anakku. Saat ini kalian bersama dengan Bu Guru Risma. Ibu akan mengerjakan fungsi-fungsi tubuh. Kalau kita gunakan semua dengan baik, untuk kemajuan masa depan kita, maka tidak usah ragu. Kalian bisa sukses dengan menggunakan indera yang sudah diberikan Tuhan kepada kita semua,” kata Tri Rismaharini di rumah dinasnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Rocky Gerung Dikabarkan Mendadak Menjadi Ustaz

Pada kesempatan tersebut, diketahui Tri Rismaharini tampak lihai membawakan diri sebagai seorang guru. Ekspresi Tri Rismaharini juga terlihat gembira.

Selain itu, dia juga menjelaskan materi mengenai fungsi dari berbagai indera yang ada pada tubuh manusia.

Dalam sekolah daring tersebut, Tri Rismaharini terlihat menjelaskan secara rinci bagaimana cara memanfaatkan dengan baik tubuh manusia yang sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Usai Teken Kontrak dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Saham Netflix Turun hingga 4,9 Persen

Dia mencontohkan kepada para pelajar wajib mendengarkan dengan baik. Kemudian melihat apa yang sedang dijelaskan dengan seksama dan tidak boleh berbicara selama guru menjelaskan materi pembelajaran.

Sehingga, Tri Rismaharini melanjutkan, apa yang disampaikan oleg guru dapat diterima dengan baik.

“Jadi gitu, ya. Jangan bicara sendiri kalau bapak ibu guru menerangkan. Kemudian harus mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan. Semua itu untuk keberhasilan dan kesuksesan anak-anakku,” ujar Tri Rismaharini.

Baca Juga: THE World University Rangking Tetapkan UI sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia

Tri Rismaharini juga meminta para pelajar untuk tidak saling mengejek teman-temannya meski berbeda suku dan agama.

Menurut Tri Rismaharini, ketika seseorang mengolok atau menunjuk temannya, sebenarnya empat jari itu sedang menunjuk diri sendiri.

Oleh sebab itu, Tri Rismaharini meminta kepada para pelajar agar tidak saling menghina sesama teman.

Baca Juga: Terkait Ditangkapnya Reza Artamevia Atas Dugaan Kasus Narkoba, Warganet Beri Pertanyaan dan Simpati

“Ayo ingat ya. Kita diberikan tangan untuk berbuat baik. Bukan untuk menunjuk teman-teman dan mulut yang diberikan Tuhan bukan untuk mengolok-ngolok ya. Kita tidak bisa hidup sendiri anak-anakku. Setiap manusia itu saling membutuhkan. Jadi ayo semuanya harus jadi teman,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menjelaskan bahwa figur Wali Kota, Tri Rismaharini merupakan sosok yang sangat dikagumi oleh anak-anak.

Baca Juga: Cuma Bayar Rp435 Ribu Anda Bisa Nonton Film Mulan, Simak Sinopsis dan Caranya

Oleh karena itu, Tri Rismaharini datang untuk memberi semangat supaya para pelajar terus dapat bermimpi dan meraih cita-cita.

“Supaya anak-anak tidak jenuh. Mereka lebih bersemangat. Apalagi materi yang dipaparkan berbeda dengan guru-gurunya selama ini mengajarkan. Nanti Wali Kota Risma akan datang kembali dengan teman-teman lain,” kata Supomo.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah