Ini Dia Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan Buat Kamu yang Masih Punya Utang, Simak juga Panduannya

- 25 Januari 2024, 21:53 WIB
Ilustrasi, cek bacaan niat puasa qadha Ramadhan di sini.
Ilustrasi, cek bacaan niat puasa qadha Ramadhan di sini. /Pixabay/ RitaE

PATRIOT BEKASI - Puasa qadha Ramadhan menjadi kewajiban bagi setiap muslim yang masih memiliki utang puasa yang belum ditepati pada bulan Ramadhan sebelumnya.

Agar puasa qadha menjadi sah, diperlukan niat yang ikhlas dan benar. Membaca niat puasa qadha Ramadhan dapat dilaksanakan sejak malam sampai sebelum terbitnya fajar.

Ini sesuai dengan ajaran Islam bahwa niat puasa harus dilakukan sebelum terbit fajar.

Baca Juga: Doa Niat Puasa Ramadhan 1445 H hingga Sebulan Full, Lengkap dengan Tips!

Niat harus dilakukan dengan ikhlas, tulus, dan semata-mata karena Allah SWT karena merupakan unsur penting agar amalan puasa diterima oleh Allah.

Untuk setiap puasa yang belum ditepati pada bulan Ramadhan sebelumnya, perlu diucapkan niat secara khusus
Setelah niat, seseorang harus menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan perilaku yang dapat merusak puasa.

Bacaan niat puasa qadha Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Berpuasa di bulan Rajab, meskipun disunnahkan tetap memerlukan niat yang benar.

Jika seseorang berniat untuk mengganti atau mengqadha puasa Ramadhan yang belum ditepati di bulan Rajab, berikut adalah bacaan niatnya:

Bacaan niat puasa qadha Ramadhan di Bulan Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمٍ عَنْ قَضَاءِ شَهْرِ رَمَضَانَ الَّذِي أَفْطَرْتُهُ للّهِ تَعَالَى فِي هَذَا الشَّهْرِ الْكَرِيمِ

Nawaitu shauma yaumin 'an qadhā’i syahri Ramadhānallathee afthartuhu lillâhi ta'âlâ fī hâdza ash-shahri al-karîm.

Artinya:

"Aku berniat puasa pada hari ini untuk mengganti puasa Ramadhan yang belum ditepati, yang aku langgar karena Allah SWT di bulan yang mulia ini."

Pastikan bahwa niat puasa qadha di bulan Rajab ditujukan untuk mengganti puasa yang belum ditepati pada bulan Ramadhan sebelumnya.

Niat haruslah ikhlas dan dengan niat taat kepada perintah Allah. Tidak ada unsur kesombongan atau motif lain selain keridhaan Allah.

Meskipun bulan Rajab adalah bulan yang dimuliakan, puasa yang dilakukan di sini bukanlah puasa wajib seperti puasa Ramadhan, melainkan puasa sunnah atau puasa qadha.

Dengan menjalankan niat puasa qadha Ramadhan dengan penuh kesungguhan, diharapkan setiap amalan yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah