"Hargai bahwa setiap anak itu unik, autentik, dan istimewa. Hal itu dilakukan agar anak lebih percaya diri dan bangga dengan dirinya sendiri," kata Kak Seto.
Sementara, untuk mengusir kejenuhan anak selama di rumah, seorang produser drama musikal anak Roedyanto berinsiatif membuat suatu challenge yang disebut 'Salam Hore'.
Baca Juga: Janjikan Foto Tanpa Busana dengan Cuma-cuma, Selebgram Ini Kampanyekan Joe Biden untuk Pemilu Nanti
Menurutnya, challenge itu dibuat agar anak-anak bisa menceritakan pengalamannya dalam bentuk lagu.
"Jadi anak-anak diminta tidak hanya sekadar menyanyi, tapi juga saya berikan tantangan versi saya sendiri. Kita buat cerita dalam lagu, jadi ini akhirnya bukan drama musikal," ujarnya.
Ia juga mengatakan kurang lebih membutuhkan waktu tiga bulan untuk memproduksi karya tersebut. Proses pembuatan karya, juga dilakukan di rumah masing-masing.
Baca Juga: Timnas U-16 Selesaikan TC di Cikarang, Bima Sakti: Sudah Meningkat Secara Signifikan
Sebagai orang tua yang memiliki peran peting bagi anak, Dewi Alfian mengatakan, ia memberikan kebebasan kepada anaknya untuk berkarya dan melakukan kegiatan yang positif selama belajar dari rumah.
"Selama pandemi ini kan anak gak kemana-mana, jadi saya bebaskan saja dia (anak Bu Dewi) mau melakukan apa saja asalkan positif. Dia juga sudah ada bakat menyanyi dan melukis. Ketika ada challenge ini dan dia ikut, dia kembali semangat lagi," tutur Dewi saat diskusi di gedung graha BNPB.
Karena itu, Kak Seto mendorong agar orang tua bisa menjadi sahabat bagi anak mereka dengan mulai berdiskusi dan membicarakan berbagai hal.