Miris, Guru Honorer Curi Puluhan Tablet Pembelajaran Daring demi Hidup Berfoya-foya

- 21 Oktober 2020, 07:51 WIB
Ilustrasi pencurian.
Ilustrasi pencurian. /Pixabay

PR BEKASI - Seorang guru honorer berinisial SN, ditangkap oleh pihak Kepolisian Resor Sambas,  Kalimantan Barat setelah kedapatan mencuri sebanyak 51 tablet android milik sekolah tempatnya mengajar.
 
Seluruh tablet android yang dicuri pelaku tersebut, diketahui merupakan inventaris sekolah yang dibeli dari dana BOS Afirmasi Pusat sebesar kruang lebih Rp90 juta.
 
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Sambas, Iptu Siko Sesaria Putra Suma bahwa  tablet android tersebut sebelumnya akan digunakan oleh para siswa dan siswi kelas 6 di sekolah tempat pelaku mengajar untuk melaksanakan pembelajaran daring dari rumah.

Baca Juga: Delegasi UEA Berkunjung ke Israel untuk Pertama Kalinya, Palestina: Mereka Memalukan! 

Pelaku ditangkap oleh pihak kepolisian saat berada di tempat pelariannya di daerah Tambora, Jakarta Selatan.
 
"Tersangka SN kami tangkap dalam pelariannya di kawasan Tambora, Jakarta Barat," katanya dalam keterangan tertulis di Sambas, Selasa, 20 Oktober 2020.
 
Pelaku saat ini sudah dibawa kembali pulang ke Sambas oleh kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebagai tersangka.
 
Dia menjelaskan, tersangka SN sebelumnya berprofesi sebagai guru honorer di SDN 13 Desa Pangkalan Bemban, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas.

Baca Juga: Gantikan Hyeri Girl’s Day, Taeyeon SNSD Dikonfirmasi Jadi Anggota Tetap dari Acara Amazing Saturday 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, dia menambahkan, usai melakukan pencurian oknum guru tersebut melarikan diri ke Jakarta dan uang hasil pencurian itu digunakan untuk berfoya-foya selama pelarian.
 
Tablet android yang sebelumnya disimpan dalam kardus mineral ternyata sudah dicuri oleh pelaku dan diganti dengan air mineral gelas
 
"Kejadian pencurian itu terungkap saat para guru SDN 13 Pangkalan Bemban hendak melakukan rapat, saat kepala sekolah mengecek keberadaan tablet android tersebut yang tersisa hanya kotaknya saja, sementara isinya yang berupa tablet android sudah raib," ujarnya.
 
Atas kejadian tersebut, pihak sekolah langsung melaporkan kejadian pencurian tersebut ke Polres Sambas.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021, Timnas U-19 Ditargetkan Lolos 8 Besar

"Pihak sekolah mencurigai oknum guru honorer SN yang mencuri puluhan tablet android tersebut karena tersangka mengundurkan diri dari sekolah saat kejadian berlangsung," katanya.
 
Dia menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pengumpulan barang bukti tablet android yang dijual SN ke sejumlah lokasi karena tersangka menjual tablet android tersebut secara acak agar tidak terlacak oleh polisi.
 
Kasat Reskrim Polres Sambas menambahkan, atas kejadian itu, pihak sekolah mengalami kerugian hingga Rp100 juta, padahal tablet tersebut dibeli dari dana bantuan operasional sekolah (BOS).
 
"Karena kejadian itu, mirisnya lagi siswa sekolah tersebut tidak dapat melakukan belajar daring karena tidak ada tablet android tersebut," katanya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x