GoJek Bantu UMKM Naik Kelas dengan Manfaat Teknologi Melalui Aplikasi GoBiz

17 September 2020, 05:35 WIB
Jumpa pers virtual inovasi GoBiz, Selasa, 15 September 2020.* /Antara/ /

 

PR BEKASI – GoJek melalui aplikasi GoBiz telah berkomitmen untuk membantu pengembangan pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) dengan memanfaatkan teknologi digital.

GoBiz sendiri telah diluncurkan sejak 2018 dan telah menjaring lebih dari 500 ribu para pelaku UMKM untuk bergabung dalam ekosistem GoJek.

Head of Merchant Platform GoJek, Novi Tandjung dalam jumpa pers virtual, Selasa, 15 September 2020 mengatakan, pihaknya ingin mengangkat UMKM naik kelas dengan menggunakan teknologi.

Baca Juga: Palestina Alami Krisis Air Bersih, Indonesia Salurkan 1 Juta Liter Air Bersih ke Gaza

"Sudah banyak inovasi yang kita luncurkan dan semuanya dengan visi untuk mewujudkan sejak GoJek berdiri, yaitu bagaimana caranya teknologi dapat membuat UMKM naik kelas dengan cara digitalisasi," kata Novi.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Novi Tandjung melanjutkan, dalam beberapa bulan terakhir sejak masa pandemi COVID-19 di Indonesia semakin banyak pelaku UMKM bergabung dalam platform GoJek.

"Sejak Maret sampai Agustus lonjakan pengusaha yang ingin bergabung dengan platform kami sangat tinggi. Terdapat 256 ribu UMKM telah bergabung dalam beberapa bulan terakhir," ujar Novi Tandjung.

Baca Juga: Dinilai Bertentangan dengan Putusan Mahkamah Agung, Mantan Dirut TransJakarta Memohon Dibebaskan

Apa yang dilakukan GoJek, menurut Novi, juga bagian upaya mendukung rencana pemerintah yang menargetkan 10 juta pelaku UMKM terdigitalisasi.

Novi mengatakan bahwa layanan GoBiz semakin optimal dengan menghadirkan inovasi baru, yaitu fitur Daftar Mandiri.

Melalui fitur itu, pelaku UMKM dapat melakukan pendaftaran, mengecek status verifikasi, dan aktivasi akun secara mandiri.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Narasi Peristiwa Kebakaran di Pesantren Al-Quran dan 28 Orang Meninggal

"Kita buat semudah mungkin supaya gampang dipakai, dan dioperasionalkan karena tujuannya mendigitalisasi pelaku UMKM yang tadinya manual supaya memakai teknologi untuk membantu mereka," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Eka Sopian yang merupakan salah satu mitra usaha GoFood membagikan kiat suksesnya.

Eka memulai usaha kuliner Ayam Si Jagur Sambel Ngajelegur di Bandung dengan sebuah warung sederhana.

Baca Juga: Rafathar Kesal Terus Jadi Objek Prank Ayahnya, Raffi Ahmad: Cuma Dia yang Bisa Buat Gue Sadar

Setelah bermitra dengan GoFood, dia kemudian bisa mengembangkan usahanya hingga memiliki empat cabang.

"Saya dulu warung sederhana di pinggir jalan. Awalnya yang jual saya sama istri. Terus tahu ada GoFood dan daftar GoBiz. Di situ saya pelajari dan pakai fiturnya," kata Eka Sopian.

Eka juga mengatakan menyambut baik adanya inovasi daftar mandiri yang diberikan oleh GoBiz yang dapat memudahkan para pelaku UMKM untuk memajukan usahanya.

Baca Juga: Alibaba Luncurkan Pabrik Digital dengan Konsep New Manufacturing

"Inovasi daftar mandiri ini keren banget sih. Kalau dulu kita harus ke kantornya bawa dokumen segala macam. Kalau ada yang salah ulang lagi, ribet banget lah. Agak sulit kalau ada yang kurang," ujar dia.

Untuk memulai usaha bersama Gojek, UMKM cukup mengunduh aplikasi GoBiz di PlayStore dan mengisi formulir registrasi daring.

Baca Juga: Simpan Stok Frozen Food Selama PSBB, Ternyata Ini Manfaatnya yang Bisa Jadi Alternatif

Registrasi akun meliputi informasi lengkap terkait identitas pemilik, informasi bank, informasi usaha, hingga area operasional.

Apabila ada data yang kurang lengkap, tim verifikasi akan kembali menghubungi pendaftar. Setelah lolos verifikasi dan konfirmasi ulang, akun akan teraktivasi dan mitra usaha bisa mulai menerima pesanan dengan GoBiz.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler