Antisipasi Krisis Chip Semikonduktor hingga 2022, Samsung Gencarkan Produksi untuk Penuhi Kebutuhan

- 14 Mei 2021, 13:08 WIB
Dell Technologies memperkirakan krisis chip semikonduktor. Sementara itu, Samsung gencarkan produksi untuk penuhi kebutuhan.
Dell Technologies memperkirakan krisis chip semikonduktor. Sementara itu, Samsung gencarkan produksi untuk penuhi kebutuhan. /Pixabay

Taiwan Semiconductor Manufacturing Cp. (TMSC) akan menginvestasikan dana sekitar 100 miliar dolar AS selama tiga tahun ke depan untuk kapasitas pabrik.

Baca Juga: Smartphone 5G Termurah, Intip Spesifikasi dan Harga Samsung Baru A42 yang Resmi Meluncur di Pasar

Inter Crop, penjual semikonduktor terkemuka dunia juga mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan 20 miliar dolar AS, untuk memperluas kapasitas pembuatan chip dan menggoda untuk masuk kembali ke bisnis pengecoran.

Samsung juga membangun fasilitas chip baru di Amerika Serikat.

Perusahaan sudah menjalankan pabrik di Austin, Texas, tetapi ingin membangun pabrik lain untuk mengejar ketertinggalan dengan pemimpin industri TSMC.

TSMC memimpin dengan pangsa pasar 56 persen, sementara Samsung tertinggal di belakang dengan pangsa 18 persen pada kuartal pertama, menurut peneliti pasar TrendForce.

Dengan rencana investasi yang ditingkatkan Samsung mengatakan pabrik chip barunya di Pyeongtaek akan selesai pada paruh kedua tahun 2022.

Pyeongtaek Line 3, lebih dikenal sebagai P3, akan menghasilkan chip DRAM 14-nanometer generasi ketujuh dan semikonduktor logika 5-nanometer menggunakan teknologi litografi ultraviolet ekstrim (EUV) menurut perusahaan.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x