Penggabungan ini kemungkinan besar akan membantu Gojek dan Tokopedia dalam menghadapi pesaing regional yang lebih besar seperti Grab yang bermarkas di Singapura dan perusahaan internet Sea, yang mengoperasikan platform e-commerce Shopee dan memiliki bisnis pembayaran digital dan layanan keuangan.
Baca Juga: Bernie Sanders Minta AS Segera Hentikan Bantuan Militer ke Israel, Seiring Soroti Kondisi di Gaza
Bulan lalu memang dikabarkan bahwa Andre juga akan memimpin unit bisnis finansial bernama Dompet Karya Anak Bangsa alias DKAB.
Kabar lain pada bulan lalu juga menyebut bahwa Gojek akan menguasai 58 persen saham dalam GoTo Group, perusahaan hasil merger. Sementara sisanya dipegang oleh Tokopedia.***