Untuk Microsoft sendiri, hal itu dilakukan bagi karyawan yang bkerja di lokasi dengan server untuk layanan online seperti Microsoft Teams dan infrastruktur cloud publik yang membantu menjalankan aplikasi pelanggan pihak ketiga.
Pusat data, secara keseluruhan, bukanlah lokasi yang cocok untuk tidur. Kadang-kadang lorong terasa panas karena udara keluar dari server.
Selain itu di lain waktu bisa menjadi sangat dingin karena AC yang bekerja untuk mencegah peralatan dari panas berlebih.
Pada April lalu, seorang pejabat Microsoft mengatakan bahwa mereka mengubah operasi di pusat data karena pandemi, termasuk memberi karyawan pilihan untuk bekerja dari rumah atau tinggal di hotel, dan menawarkan transportasi yang disediakan perusahaan untuk bepergian ke dan dari pusat data.
Microsoft mengumumkan pada bulan Maret bahwa mereka mulai membuka kembali kantor pusatnya di Redmond, Washington. Namun, pekerja di tempat yang tidak penting masih diberi pilihan untuk bekerja dari kantor, dari rumah, atau gabungan keduanya.***