Udara menjadi terlalu padat, yang berarti bahwa sinar matahari yang tidak mencukupi akan mencapai panel surya helikopter eksperimental kecil itu.
Pada 19 Januari 2022, NASA menulis tentang penerbangan yang digrounded.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Cuma Bisa Lihat Video Lawas Gala Sky, Kapan Bisa Lepas Rindu dengan Cucu?
"Faktanya, kita belum pernah melihat badai sekuat ini di awal Mars tahun sebelumnya," jelas mereka.
Penerbangan ke-19 sekarang akan lepas landas paling lambat hari Minggu waktu setempat, badan antariksa itu mengkonfirmasi.
NASA mengatakan prakiraan cuaca di Mars telah menjadi "bagian integral dari perencanaan penerbangan Mars".
Baca Juga: Elon Musk Bantu Disabilitas Operasikan Ponsel dengan Pikiran, Uji Coba Chip Otak pada Manusia
Planet merah itu diketahui memiliki atmosfer yang jauh lebih tipis dari Bumi, tetapi ada beberapa kesamaan utama.
Dengan memiliki musim, perubahan angin, awan es, dan badai debu, antara lain, kata NASA.
Sementara itu, helikopter tersebut kini telah terbang 18 kali sejak diluncurkan pertama kali pada April tahun lalu.***