Microsoft Resmi Pensiunkan Internet Explorer, Tagar RIP IE Ramai Dibicarakan Warganet

- 16 Juni 2022, 16:00 WIB
Microsoft Pensiunkan Internet Explorer dan digantikan microsoft Edge
Microsoft Pensiunkan Internet Explorer dan digantikan microsoft Edge /Antara Foto/

PR BEKASI – Internet Explorer resmi ditutup oleh Microsoft pada Rabu, 15 Juni 2022.

Internet Explorer yang berusia 27 tahun ini sekarang bergabung dengan ponsel BlackBerry, modem dial-up, dan Palm Pilots yang sudah tercatat dalam sejarah teknologi.

Punahnya Internet Explorer (IE) ternyata sudah diungkap oleh Microsoft sejak setahun yang lalu.

Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Berikut Para Pemain yang Terlibat saat Melawan Nepal

Sebelumnya, Microsoft pernah mengatakan bahwa mereka akan mengakhiri Internet Explorer pada 15 Juni 2022.

Hal ini bertujuan untuk mendorong pengguna beralih ke browser Edge yang diluncurkan pada tahun 2015.

"Microsoft Edge tidak hanya merupakan pengalaman menjelajah yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih modern daripada Internet Explorer," tutur Sean Lyndersay, Manajer Umum Microsoft Edge Enterprise.

Baca Juga: Korlantas Polri Imbau Pengendara Motor Pakai Sepatu: Lebih Mahal Mana dengan Nyawa Kita?

“Tetapi juga mampu mengatasi masalah utama, kompatibilitas untuk situs web dan aplikasi lawas yang lebih lama," tambahnya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia

Namun kabar ini ternyata mengundang perhatian warganet di Twitter.

Kabarnya, berita ini telah mengecewakan banyak milenial yang tumbuh menggunakan browser web Internet Explorer.

Baca Juga: Makan Konate Berpisah dengan Persija Jakarta: Saya Harus Terima dan Hargai Putusan Ini

Berikut ini beberapa respon atau komentar pengguna Twitter terhadap punahnya IE.

Tak sedikit warganet yang mencurahkan kekecewaannya melalui cuitan di Twitter.

Terimakasih sebab bantu saya untuk muat turun google chrome waktu awal-awal beli laptop dulu," tulis akun @Aimanpsikologi.

Baca Juga: WHO Terus Berupaya Lakukan Penelitian dan Investigasi soal Kasus Hepatitis Misterius

Dan pada akhirnya, bahkan makhluk tak hidup pun akhirnya menemui ajalnya, sangat mirip dengan makhluk hidup. Begitulah hukum alam semesta. Terima kasih atas waktu-waktu manis Anda selama 27 tahun, IE," tulis akun @armannmode.

“Sedih mendengar ini. Ingat selama waktu sekolah awal sebelum menggunakan browser explorer ini untuk mencari informasi," tulis akun @AdAm_97s.

Sejarah Singkat Rilisnya Internet Explorer

Baca Juga: One Piece 1053, Ternyata Buah Iblis Kaido Uo Uo no Mi Model Seiryu Adalah Senjata Kuno Pluton yang Ada di Wano

Pertama kali Microsoft merilis versi pertama IE pada tahun 1995 yang merupakan paket dari Windows 95 saat itu.

Di era kuno penjelajahan web didominasi oleh browser pertama yang sangat populer, yakni Netscape Navigator.

Microsoft melanjutkan untuk mengikat IE dan sistem operasi Windows yang ada di mana-mana dan bersamaan begitu erat sehingga banyak orang hanya menggunakannya secara default.

Baca Juga: Sinopsis Film Crazy Rich Asians, Kisah Romantis Sepasang Kekasih Memperjuangkan Restu Orang Tua

Pada tahun 2022 terjadi pertempuran antimonopoli atas penggunaan monopoli Windows untuk menekan pesaing.

Regulator Eropa yang mengatakan bahwa mengikat Internet Explorer ke Windows memberikan keuntungan yang tidak adil atas saingan seperti Mozilla Firefox, Opera dan Google Chrome.

Sementara itu, pengguna mengeluh bahwa IE lambat, rentan terhadap crash dan rentan terhadap peretasan. Pasarnya yang pada awal 2000-an lebih dari 90 persen, mulai memudar karena pengguna menemukan alternatif yang lebih menarik.

Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae Yong: Skuad Garuda Akan Lebih Kuat!

Saat ini, browser Chrome mendominasi dengan sekitar 65 persen pasar browser di seluruh dunia, diikuti oleh Apple Safari dengan 19 persen.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x