Buntut Permasalahan Fortnite, Apple Hapus Seluruh Produk Epic dari App Store

- 29 Agustus 2020, 18:13 WIB
Apple menghapus Fortnite dari App Store atas pelanggaran kebijakan, kemudian Epic membalasnya dengan mengajukan gugatan.
Apple menghapus Fortnite dari App Store atas pelanggaran kebijakan, kemudian Epic membalasnya dengan mengajukan gugatan. /Epic Games/

Tapi bulan lalu, Epic mengeluarkan fitur terbaru yang merupakan pembayaran langsung dalam aplikasi, hal tersebut berarti bahwa mereka bisa menghindari untuk membayar keuntungan kepada Apple. Karena itu pertarungan melalui jalur hukum pun dilakukan.

Apple menghapus Fortnite dari App Store atas pelanggaran kebijakan, kemudian Epic membalasnya dengan mengajukan gugatan.

Baca Juga: Baru Saja Ditetapkan Kemarin, Kementan Cabut Penetapan Ganja sebagai Tanaman Obat

Perusahaan mengklaim bahwa Apple menyalahgunakan hukum antitrust, yang merupakan peraturan melawan kebiasaan dagang yang merendahkan persaingan atau dianggap tidak adil, dengan menghapus permainan untuk diunduh dan melakukan pembelian.

Mereka juga menuduh bahwa perusahaan Apple memiliki monopoli yang tidak sah atas pasar.

"Penghapusan Fortnite merupakan contoh lain dari Apple yang memamerkan kekuatan besarnya untuk memaksakan pengendalian yang tidak masuk akal dan tidak sah dalam mempertahankan 100 persen monopoli atas pasar proses pembayaran dalam aplikasi," ungkap pihak Epic.

Baca Juga: Jokowi dan Donald Trump Doakan Kesembuhan Shinzo Abe yang Menyatakan Mundur dari Jabatannya

Namun, Apple tetap berdiri kokoh, mengeluarkan pernyataan bahwa 'Epik membuat pilihan yang disengaja untuk menipu Apple'.

"Setelah memutuskan bahwa perusahaan tersebut lebih memilih menikmati manfaat dari App Store tanpa membayar kepada mereka, Epic telah melanggar kontrak dengan Apple, menggunakan pelanggan mereka sendiri dan pengguna Apple sebagai pengaruh," ujar raksasa teknologi tersebut memberi pernyataan.

Saat ini Apple telah melangkah lebih lanjut, mengonfirmasikan bahwa mereka telah menghapuskan seluruh permainan dari perusahaan Epic sehingga tidak dapat lagi diunduh melalui iPhone dan iPad.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah