Tidak Puas Meski Ponsel 5G Baru Keluar, Google dan Apple Kini Bersiap Ciptakan Jaringan 6G

- 16 November 2020, 09:57 WIB
Google dan Apple berencana membuat jaringan 6G.
Google dan Apple berencana membuat jaringan 6G. /Antara

PR BEKASI - Ponsel 5G pertama dari Apple dan Google belum lama ini sudah memasuki pasar, namun itu tidak menghentikan kedua perusahaan tersebut untuk berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam mengembangkan internet generasi selanjutnya, 6G.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Cnet, Senin, 16 November 2020, raksasa teknologi Apple, Google, juga LG dilaporkan telah bergabung dalam grup industri "Next G Alliance," yang memiliki tujuan memajukan "kepemimpinan global Amerika Utara atas jalur evolusi 5G dan pengembangan awal 6G."

Tidak hanya itu, aliansi tersebut juga memiliki tujuan untuk menciptakan, "pengembangan peta jalan 'Next G' yang akan mempromosikan pasar yang dinamis untuk pengenalan, adopsi dan komersialisasi 6G dengan mempertimbangkan inovasi Amerika Utara."

Baca Juga: Gus Nur dan Jumhur 'KAMI' Segera Dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Polisi: Keduanya Positif Covid-19

Anggota pendiri grup lainnya, yang dibuat oleh aliansi solusi industri telekomunikasi (Alliance for Telecommunications Industry Solutions) antara lain operator Amerika Serikat AT&T, Verizon, US Cellular dan T-Mobile, serta Charter Communications, juga operator Kanada Bell and Telus.

Selain itu, Microsoft, Samsung, Facebook, Cisco, Ericsson, Intel, Nokia, dan Qualcomm juga masuk dalam aliansi tersebut.

Namun, raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, tidak ada dalam daftar tersebut, yang sebelumnya sangat terlibat dalam pengembangan jaringan 5G. Laporan tahun lalu menunjukkan Huawei sudah mulai melakukan penelitian 6G sendiri.

"Setiap anggota aliansi akan diwakili oleh eksekutif bisnis senior dan ditugaskan untuk menetapkan strategi dan arahan aliansi," menurut situs Next G Alliance.

Setiap anggota membayar biaya keanggotaan 20.000 dolar AS (sekitar Rp283 juta) untuk tahun 2021 dengan pertemuan perdana dijadwalkan berlangsung bulan ini untuk menunjuk "Kelompok Pengarah."

Baca Juga: Singgung Masalah Momongan Meski Baru Saja Menikah, Sule: Pengen Punya 2 dari Natalie Holscher

Kelompok kerja diharapkan akan dimulai pada awal 2021 meskipun tidak ada penentuan waktu kapan 6G akan memasuki pasar atau seperti apa bentuk atau penawarannya.

Padahal perkembangan teknologi 5G di Indonesia terbilang masih baru. 5G atau Fifth Generation (generasi kelima) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler 4G dan 5G.

Diketahui ketersediaan frekuensi radio untuk 5G masih sangat terbatas.

Salah satu operator seluler yang siap membangun jaringan 5G di Indonesia adalah Indosat Ooredo.

Baca Juga: Tantang Habib Rizieq Agar Lanjutkan Kasus Hukum, Teddy Gusnaidi: Urus Moralmu, Berani Gak Zieq?

Dikutip dari laman Antara, Indosat Ooredoo mengumumkan kesiapannya membangun jaringan transportasi untuk 5G yang didukung teknologi baru dari Cisco, yaitu arsitektur jaringan Software-defined Networking (SDN) terkonvergensi dan Segment Routing IPv6 (SRv6).

Indosat Ooredoo dan Cisco melanjutkan kerja sama yang telah berlangsung selama beberapa dekade untuk menghadirkan jaringan transport canggih di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: CNET


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah