Sementara, Rosen mengatakan Facebook berharap memiliki audit independen atas angka penegakan kontennya "selama 2021."
Baca Juga: Pangdam Jaya Beri Ketegasan ke Habib Rizieq dan FPI, Ruhut Sitompul: Komandan Hero bagi Rakyat Kecil
CEO Facebook Zuckerberg dan CEO Twitter Jack Dorsey, awal pekan ini dipuji oleh Kongres AS soal praktik moderasi konten perusahaan mereka, mulai dari tuduhan bias politik oleh Partai Republik hingga keputusan tentang ujaran kekerasan.
Pekan lalu, Zuckerberg dikabarkan dalam pertemuan dengan semua staf, mengatakan bahwa mantan penasihat Gedung Putih Trump, Steve Bannon, tidak cukup melanggar kebijakan perusahaan ketika dia mendesak pemenggalan dua pejabat senior AS.***