PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang mengatakan bahwa Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendapatkan penghargaan dari Tiongkok.
Narasi tersebut beredar melalui pesan berantai WhatsApp disertai dengan foto Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang sedang menerima penghargaan dari seorang pria berkacamata serta berbaju batik.
Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Kamis, 26 November 2020, klaim bahwa Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendapatkan penghargaan dari Tiongkok adalah salah atau hoaks.
Baca Juga: DKI Jakarta Dapat Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik, Ferdinand Hutahaean: Ini Salah Alamat
Adapun narasi yang beredar di pesan berantai WhatsApp tersebut adalah sebagai berikut:
"Poto nyomot di fb.. noh si dudung lansung dpt penghargaan dr china PKI.kl atasannya aj begini ap lg bawahanya,semuanya tergantung kepalanya ekornya ikut aj".
Faktanya, potret yang disertakan dalam pesan berantai itu adalah suntingan foto dari dokumentasi milik akun Facebook Kodim 0503/Jakarta Barat yang dipublikasikan pada 28 Agustus 2020.
Baca Juga: Jangan Tunggu Lagi, Yuk Mulai Tabung Emas, Harga Emas Hari Ini Turun Lagi Jadi Rp889.000
Unggahan foto Kodim 0503/Jakarta Barat tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
“Dandim 0503/JB, Kolonel Inf.Dadang Ismail Marzuki S.I.P, Mendapingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdulrahman S. E.M.M, Silahturahmi ke Bapak Kuncoro, PT. Kawan Lama di Jln Puri Kencana, Kel. Meruya Utara, Kec. Kembangan Jakarta Barat.”
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam foto tersebut sedang menemui direksi beserta staf PT. Kawan Lama Sejahtera untuk menerima donasi 500 unit alat pengukur suhu badan atau tubuh bagi personel Kodam Jaya.
Baca Juga: Dua Tersangka Masih Buron dalam Kasus Edhy Prabowo, KPK Minta Segera Menyerahkan Diri
Nama Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjadi buah bibir setelah mengeluarkan pernyataan kontroversial yang berkaitan dengan Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Rizieq Shihab.
Dudung sempat mengkritik pemasangan spanduk dan baliho berisi ajakan revolusi serta provokatif dari pimpinan FPI itu.
"Kalau perlu, FPI bubarkan saja! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, pada 20 November 2020 lalu.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kembali Raih Penghargaan, Anies Baswedan Ucapkan Alhamdulillah
Sontak, nama Dudung pada saat itu mulai bermunculan di sejumlah lini masa media sosial.
Atas penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa narasi tentang Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mendapatkan penghargaan dari Tiongkok itu salah atau hoaks.***