Cek Fakta: Hingga 10 Januari, dengan Mengakses Link Ini Dikabarkan Akan Mendapat Kuota Internet 75GB

5 Januari 2021, 15:40 WIB
Ilustrasi kuota internet untuk belajar. /ANTARA/M Agung Rajasa/

PR BEKASI - Beredar narasi di media sosial yang mengklaim bahwa dengan mengakses link https://subsidi.kuotabelajar.xyz/?c-75 GB, dikabarkan akan mendapatkan kuota internet belajar 75GB dan link tersebut hanya berlaku sampai 10 Januari 2021.

Namun setelah dilakukan penelusuran fakta, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA, Selasa, 5 Januari 2021, narasi yang mengklaim link tersebut akan mendapatkan kuota internet belajar 75 GB adalah klaim yang keliru atau hoaks.

Narasi tersebut beredar melalui pesan berantai Whatsapp dengan narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Resmi! Adaptasi Tatanan Hidup Baru di Kota Bekasi Diperpanjang

"Subsidi kuota belajar 75 GB, berlaku hanya sampai 10 Januari, 2021"

Tangkapan layar hoaks terkait pemberian subsidi kuota internet belajar 75 GB /Twitter @collegemenfess


Faktanya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2020 tercatat telah menyalurkan subsidi tersebut selama empat bulan sejak September 2020.

Baca Juga: Punya Rencana Besar Terkait Bansos, Pemerintah Targetkan Masyarakat Miskin Jadi 0 Persen di 2024

Pada 2021, program tersebut rencananya memang akan dilanjutkan oleh pemerintah.

"Pemerintah masih akan memberikan dukungan terhadap biaya internet bagi murid, siswa, dan guru," kata Sri Mulyani dalam Outlook Perekonomian Indonesia pada 22 Desember 2020.

Walau demikian, hingga hari ini, Selasa, 5 Januari 2020, Kemenkeu maupun Kemendikbud belum merinci waktu resmi penyaluran bantuan data internet pada 2021.

Baca Juga: Mahfud MD Tak Bentuk TGPF Kasus Laskar FPI, Amien Rais: Bismillah, Kita Bawa ke United Nations

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa anggaran untuk pendidikan di tahun 2021 mencapai Rp550 triliun.

"Pemerintah masih akan memberikan dukungan terhadap biaya Internet bagi siswa dan guru," ucapnya.

Diketahui, kuota data internet ini dibagi dalam dua jenis, yakni kuota belajar dan kuota umum.

Baca Juga: Fadli Zon Cap Bu Risma 'Gila Pencitraan' karena Terlalu Sering Blusukan: Harus Diperiksa

Berdasarkan data Kemendikbud, setidaknya 44 juta siswa, 8 juta mahasiswa, 3.3 juta guru, dan 250.000 dosen telah mendaftar.

Bantuan kuota belajar Kemendikbud sudah bisa digunakan sejak 2020. Jumlahnya bervariasi mulai dari 20 GB sampai dengan 50 GB.

Tergantung dari jenjang pendidikannya. Namun untuk kuota belajar diberikan sebesar 5GB.

Baca Juga: Survei Voxpopuli: PDIP dan Gerindra Alami Penurunan Elektabilitas, PKS, Demokrat, dan PSI Naik

Adapun, rinciannya subsidi kuota dialokasikan untuk peserta didik PAUD sebanyak 20 GB per bulan, peserta didik pendidikan dasar dan menengah sebesar 35 GB per bulan, guru di PAUD, pendidikan dasar, dan menengah 42 GB per bulan, sementara mahasiswa dan dosen 50 GB per bulan.

Kemudian bantuan kuota belajar untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah 35 GB per bulan. Rinciannya 5 GB kuota umum dan 30 GB kuota belajar selama 4 bulan.

Lalu bantuan kuota belajar untuk pendidikan jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah 42 GB per bulan. Dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar selama 4 bulan.

Baca Juga: 13 Januari Mulai Vaksinasi Covid-19, Menkes: Penyuntikan Pertama Akan Dilakukan oleh Bapak Presiden

Selanjutnya, bantuan kuota belajar untuk dosen dan mahasiswa 50 GB per bulan. Terdiri dari 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar selama 4 bulan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler