Cek Fakta: Ratusan Santri Dikabarkan Pingsan Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Simak Faktanya

13 Januari 2021, 15:12 WIB
Ratusan santri yang dikabarkan pingsan usai disuntik vaksin Covid-19. /YouTube SAUDI KOCAK BERGETAR 569

PR BEKASI - Beredar narasi di sejumlah media sosial yang mengeklaim ratusan santri pingsan setelah disuntik vaksin Covid-19.

Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 13 Januari 2020, narasi yang menyebut ratusan santri pingsan karena disuntik vaksin Covid-19 adalah klaim yang keliru atau hoaks.

Narasi tersebut beredar di media sosial Facebook dan juga melalui sebuah unggahan video di YouTube pada 10 Januari 2021.

Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube SAUDI KOCAK BERGETAR 569 dengan judul, "RATUSAN SANTRI DISUNTIK VAKSIN LANGSUNG PINGSAN DAN MUAL".

Baca Juga: Jawab Pro-Kontra Listyo Sigit yang Jadi Calon Kapolri, DPR: Sudah Ada Presedennya Pak Tito Karnavian

Dalam video tersebut terlihat ratusan santri yang terkapar di sebuah ruangan menggunakan masker dan terlihat salah satu anggota kepolisian mengelilingi ruangan tersebut sembari memeriksa kondisi kesehatan santri tersebut

Faktanya, video tersebut merupakan cuplikan gambar lama yang dimunculkan kembali dengan judul dan narasi yang direkayasa.

Kejadian yang terekam dalam video itu merupakan peristiwa yang berlangsung pada 2018 dan dimuat oleh kanal YouTube Jember 1TV pada 28 Februari 2018 dengan judul:

"Puluhan santri pondok pesantren di Kecamatan Jenggawah Jember pingsan karena dehidrasi usai disuntik vaksin difteri,  orangtua santri panik hingga berdatangan ke pondok pesantren tersebut."

Baca Juga: Cek Fakta: Rizieq Shihab Dikabarkan Surati Jokowi Agar Kasusnya Dihentikan, Simak Faktanya

Puluhan santri Pondok Pesantren Madinatul Ulum, Jember, dirawat di Puskesmas Jenggawah. Sebagian besar santri juga dirawat secara intensif di pesantren karena mengalami mual, pusing, dan lemas pada 27 Februari 2018 malam.

"Sebanyak 73 santri mengalami mual, pusing, dan lemas, dengan tubuh gementar," tutur pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Ulum Kiai Haji Lutfi Ahmad pada 28 Februari 2018. 

Menurut Lutfi, ada ratusan santri yang mengikuti program imunisasi difteri yang digelar oleh Puskesmas Jenggawah itu. Mereka juga merupakan siswa SMP dan MA Yayasan Ponpes Madinatul Ulum.

Usai imunisasi, tidak terjadi hal-hal yang mencurigakan. Siswa dan santri belajar seperti biasanya. Namun, setelah memasuki pukul 18.00 WIB, bersamaan dengan saat salat Magrib, banyak santri yang mengeluh lemas, pusing, dan mual. 

Baca Juga: Tidak Akan Tebang Pilih! Polres Kabupaten Bekasi Akan Tutup Tempat Hiburan Malam yang Langgar Prokes

"Namun, tidak sampai muntah," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Siti Nurul Komariyah, menjelaskan seluruh santri sudah mendapatkan penanganan dari pihak puskesmas. 

Menurut dia, peristiwa itu terjadi karena efek samping atau reaksi dari obat yang diberikan setelah imunisasi. Biasanya, efek samping dari imunisasi adalah demam dan suhu tubuh meningkat, sehingga mereka diberi obat penurun panas.

"Mual-mual dan pusing bukan efek samping dari imunisasi difteri," katanya. 

Baca Juga: Cuaca Tidak Mendukung, Tim Basarnas Hentikan Sementara Pencarian Sriwijaya Air SJ182

Efek mual dan pusing itu muncul karena mereka belum sarapan atau makan saat diimunisasi. Selain itu, obat yang diberikan dokter tidak mereka minum. Nurul menegaskan, secara keseluruhan, tidak ada masalah serius dengan kondisi kesehatan siswa atau santri tersebut.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler