Benarkah Tentara Yahudi Israel Gempur Masjid di Palestina yang Sedang Azan? Simak Faktanya

PR BEKASI - Telah beredar sebuah pesan berantai dalam aplikasi WhatsApp berupa rekaman video yang menampilkan adegan penembakan sebuah masjid.

Rekaman video tersebut memiliki durasi selama satu menit delapan detik.

Pesan berantai tersebut diiringi dengan narasi bahwa tentara Yahudi Israel menembaki menara masjid di Palestina saat sedang mengumandangkan adzan.

"Tentara Yahudi Israel menembaki menara masjid yang sedang berkumandangkan azan di Palestine," bunyi petikan kutipan pesan berantai tersebut.

Baca Juga: Agar Sah Jadi Ketum Partai Lewat KLB, Said Didu: Mimpinya segera Didaftarkan ke Kemenkumham

Baca Juga: Spoilers Attack on Titan Chapter 138: Mikasa Habisi Eren, Jean dan Connie Berubah jadi Titan

Baca Juga: Dekatkan Telepon ke Mic, Roy Suryo Soroti Sambutan Moeldoko: Rasanya Agak 'Lucu'

Selain itu, narasi tersebut juga menambahkan bahwa menara masjid tetap kokoh walaupun digempur tembakan pasukan tentara Yahudi Israel.

"Tapi Allah swt tidak izinkan untuk roboh. Tetap kokoh berdiri. Allahu Akbar, Subhanallah. Allah Kuasa, makhluk tak kuasa," bunyi petikan kutipan pesan berantai tersebut.

Akan tetapi, benarkah rekaman video tersebut benar memberitakan tentara Yahudi Israel menembaki menara masjid di Palestina?

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 6 Maret 2021 dari Turn Back Hoax, unggahan rekaman video tersebut dengan klaim menara masjid Palestina ditembaki oleh tentara Yahudi Israel adalah hoaks atau keliru.

Baca Juga: Surat untuk Presiden Jokowi dari Insan Film Indonesia: Permintaan Dukungan dan Bantuan

Berdasarkan hasil penelusuran tim Turn Back Hoax, memang benar adegan penembakan menara masjid dalam unggahan rekaman video tersebut.

Akan tetapi, adegan penembakan menara masjid tersebut bukan terjadi di Palestina melainkan di Irak.

Menara masjid di Irak tersebut ditembaki oleh Korps Marinir Amerika Serikat pada bulan Maret 2008 yang lalu.

Adapun unggahan rekaman video tersebut telah tayang di kanal YouTube Michael Moore pada 16 Maret 2008 lalu.

Baca Juga: SBY Disebut Akan Demo Istana karena KLB 'Ilegal', Muannas Alaidid: Jangan Cengeng, Tiru Kenegarawanan Gus Dur

Unggahan rekaman video tersebut disertai dengan judul video 'Winter Soldier: US Marines Fire on Mosque'.

Informasi tersebut tergolong ke dalam hoaks jenis false context atau konteks keliru.

False context adalah jenis konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah.

Untuk informasi, false context biasanya disajikan dengan muatan peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, tetapi secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.***