PR BEKASI – Sebuah Gereja Ortodoks Rumania di Jerusalem, Tepi Barat yang diduduki hampir dibakar oleh sekelompok orang Yahudi Ortodoks pada Selasa, 2 Maret 2021.
Diketahui, kelompok Yahudi Ortodoks yang tinggal di pemukiman ilegal tersebut berusaha membakar sebuah pintu gereja tersebut yang terletak di wilayah Musrara, Jerusalem, Israel yang diketahui dekat dengan kawasan Yahudi.
Namun, api tersebut berhasil dipadamkan dengan cepat oleh pendeta yang saat itu berada di gereja sehingga api tak merembet kemana-mana.
Aksi penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Yahudi Ortodoks tersebut mendapat kecaman dari Majelis Ortodoks Katolik Tanah Suci (ACOHL).
Baca Juga: Buntut Pamer Mobil Berplat Nomor Dinas TNI yang Ternyata Palsu, Kini TNI Sedang Buru Pemilik Mobil
Baca Juga: Sindir GPKPD yang Paksakan KLB Demokrat, Ossy Dermawan: Mungkin Karena Dana DP Sudah Diberikan
Baca Juga: Sentil Mahfud MD dan Nikita Mirzani Soal UU ITE, Said Didu: Korban Sudah Banyak
"Kami, Gereja Katolik, bersatu dengan Gereja Ortodoks dan semua komunitas Kristen lainnya di Jerusalem dan dengan keras mengutuk aksi penyerangan,” kata pernyataan ACOHL, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor.
“Aksi penyerangan tersebut tidak hanya menyinggung kehidupan umat Kristen tetapi juga banyak orang yang masih percaya pada dialog dan saling menghormati," tambah pernyataan itu.