Sementara itu, Uskup Agung Ortodoks Yunani Atallah Hanna mengatakan aksi penyeranagn tersebut merupakan bentuk tindakan rasisme
"Kami menyesalkan dan mengutuk vandalisme ini yang bermula dari rasisme terhadap gereja,” katanya.
“Agama Kristen dan simbol-simbol Kristen yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang berideologi fanatik, menolak orang lain dan tidak menghormati privasi mereka," tambah dirinya.
Dia menyebut penyerangan yang berulang-ulang itu sebagai tindakan yang bertujuan untuk mendorong para pendeta keluar dari gereja dan meneror balik mereka.
“Mereka melakukan hal ini mungkin untuk memperlihatkan bahwa orang Kristen tidak diterima di wilayah ini," katanya***