Cek Fakta: Viral Kabar Video PDP Covid-19 Mengamuk di RS Pamekasan Madura, Simak Faktanya

14 Mei 2020, 11:44 WIB
TANGKAPAN layar unggajan di Facebook berisi pasien dalam pengawasan (PDP) mengamuk di ruang isolasi di sebuah Rumah Sakit di Probolinggo.* /Kominfo/

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa ada seorang pasien dalam pengawasan (PDP) tengah mengamuk di Rumah Sakit Pamekasan Madura.

Menurut kabar yang tersiar, pasien yang merupakan seorang kakek tersebut mengamuk sebab ingin kembali pulang ke rumah.

Berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-bekasi.com dari laman Kominfo, informasi terkait mengamuknya pasien dalam pengawasan tersebut adalah hoaks kategori disinformasi.

Kabar tersebut pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Berita Indonesia dengan narasi sebagai berikut.

Baca Juga: FBI Tak Sengaja Ungkap Keterlibatan Pemerintah Arab Saudi dalam Serangan 9/11 

"Seorang Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 (PDP) Mengamuk di Pintu Rumah sakit Pamekasan Madura Diduga Bapak ini Ingin Pulang saja ke rumah," tulis narasi tersebut.

Bersama dengan narasi tersebut, pengguna Facebook itu mengunggah video berisi dua orang petugas rumah sakit menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan satu orang laki-laki yang diduga sebagai PDP Covid-19.

Video tersebut menunjukkan adegan sang pasien dengan dua petugas rumah sakit yang saling tarik-menarik pintu sebuah ruangan.

Hingga akhirnya pasien PDP tersebut berhasil membuka pintu, kemudian dia berkata dalam bahasa Madura, "Saya ini tidak salah, kenapa kok ditutup pintunya," tegas pasien tersebut.

Baca Juga: Hari ke-21 Ramadhan, Yuk Bayar Zakat Online Bikin Jadi Lebih Mudah Lewat 5 Aplikasi Ini 

Berdasarkan laporan dari Kominfo sebagaimana dikutip dari salah satu media nasional, Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan bahwa lokasi video viral tersebut tidak terjadi di RSUD Pamekasan Madura.

Hal itu terlihat dari penampakan ruang isolasi di rumah sakit dalam video itu, warna cat ruangannya berbeda dengan warna cat yang sebenarnya ada di RSUD Pamekasan Madura.

Berdasar informasi yang dihimpun oleh pihaknya dari sesama tenaga medis Penanggulangan Covid-19, video PDP mengamuk itu diduga terjadi di salah satu rumah sakit di Kabupaten Probolinggo.

"Videonya itu memang benar PDP mengamuk, tapi bukan di Pamekasan. Kalau ada yang bilang di ruang isolasi RSUD sini, itu hoaks," kata Syaiful Hidayat.

Baca Juga: Pantai Florida Kembali Dibuka, Ribuan Pon Sampah Sambut Petugas Kebersihan 

Sementara itu menurut penuturan dari juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Dr Anang Budi Yoelijanto memang betul bahwa video viral berisi PDP tang tengah mengamuk itu terjadi di Probolinggo.

Pasien PDP itu berasal dari Kecamatan Wonomerto. Kakek itu tidak mau dirawat dan dimasukkan ke ruang karantina khusus di RSUD Tongas sehingga dia mengamuk.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler