PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar di platform media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa warga di India telah diserang oleh serangga beracun.
Kabar tersebut menyebutkan bahwa virus itu muncul saat pandemi Virus Corona.
Terdapat enam video yang diunggah oleh salah akun Facebook. Pengunggah juga menuliskan narasi "Warga India diserang serangga beracun."
Baca Juga: Tradisi Tembakan Meriam Sebagai Tanda Berbuka Puasa di Mesir
Namun setelah ditelusuri kabar tersebut merupakan hoaks.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Mafindo pada Sabtu 16 Mei 2020, memberikan informasi yang sebenarnya.
Faktanya, video yang diunggah itu merupakan video dari beberapa peristiwa yang berbeda.
Baca Juga: Internasional Longgarkan Kebijakan Pembatasan Sosial, Harga Minyak Dunia Kembali Naik
Satu video memang adalah video seekor serangga yang menyerang seekor tikus hingga mati tapi tiga video diambil dari kejadian bocornya gas kimia di sebuah pabrik di India. Dua video tidak direkam di India, melainkan di Amerika Serikat dan Kolombia.
Sementara itu berikut keterangan lengkap dari enam video yang diunggah tersebut.
Video pertama yang berdurasi 53 detik memperlihatkan seekor serangga yang menyerang seekor tikus hingga mati.
Baca Juga: Tolak Permintaan AS Soal Virus Corona, Tiongkok: Sampel Telah Dihancurkan demi Keamanan Bersama
Dalam video kedua berdurasi sekitar 1 menit, terlihat sejumlah warga yang tergeletak di jalanan.
Beberapa di antaranya merupakan wanita dan mengenakan sari, pakaian khas para perempuan di India. Terdengar pula suara sirene ambulan dalam video itu.
Video ketiga yang berdurasi 9 detik memperlihatkan suasana di pinggiran jalan sebuah kota, di mana terdapat beberapa wanita yang tergeletak di trotoar. Dalam video ini, terdengar juga suara sirene mobil polisi.
Baca Juga: Berencana Antarkan Bantuan Covid-19 ke Papua, Ini Profil Pilot Wanita yang Tewas di Danau Sentani
Video kedua dan ketiga merupakan peristiwa kebocoran gas kimia di lokasi industri LG Polymers di Desa Venkatapuram, Visakhapatnam, India.
Video keempat yang berdurasi 45 detik menampilkan kawanan serangga yang beterbangan di sebuah kota.
Video tersebut diambil di New York, tepatnya di depan CTown Supermarkets di 204th Street, Bronx, New York, bukan di India.
Baca Juga: The Silent People, Potret 'Seram' Orang-orangan Sawah yang Mendadak Viral Usai Muncul di Google Maps
Video kelima, berdurasi 26 detik, memperlihatkan seorang pria yang menggendong anak kecil yang tak sadarkan diri sembari menangis. Seorang petugas kemudian mengevakuasi anak kecil itu.
Video ini juga terdapat dalam video berita di kanal YouTube.
Times Now melaporkan pada 6 Mei 2020 bahwa peristiwa tersebut terjadi karena kebocoran gas kimia di lokasi industri LG Polymers di Desa Venkatapuram, Visakhapatnam, India.
Baca Juga: Tak Ingin Terus Dituduh, Tiongkok Izinkan Lab Wuhan Diperiksa Terkait Dugaan Kebocoran Virus Corona
Video keenam, terlihat sejumlah warga yang berlarian ke arah sebuah gedung.
Video tersebut pernah diunggah oleh akun Twitter OJO VALLENATO OFFICIAL pada 9 Mei 2020. Namun, akun ini menuliskan keterangan bahwa video itu diambil di Amerika Serikat.
Dari semua keterangan tersebut, klaim bahwa adanya serangan dari serangga mematikan di India adalah tidak benar.
Baca Juga: Hari Ini Pelni Mulai Jual Tiket bagi Penumpang, Berikut Rute Kapal yang Beroperasi
Semua video yang diunggah tidak sesuai dengan narasi. Bahkan beberapa video sudah muncul sebelum pandemi Virus Corona ini muncul.***