Cek Fakta: Mengonsumsi Vitamin C dalam Jumlah Banyak Disebut Tak Merusak Ginjal, Berikut Faktanya

24 Maret 2022, 06:26 WIB
Ilustrasi vitamin C. /Pixabay/Arek Socha

PR BEKASI - Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, banyak masyarakat yang mulai mengonsumsi berbagai vitamin untuk mempertahankan daya tahan tubuh.

Namun mengonsumsi vitamin yang tidak sesuai takaran justru tidak dianjurkan.

Baru-baru ini beredar informasi terkait dosis dalam mengonsumi vitamin, terutama vitamin C.

Informasi tersebut beredar luas di Facebook sejak 14 Maret 2022 lalu. Dalam informasi yang beredar, diklaim bahwa mengonsumsi vitamin C secara berlebihan akan merusak ginjal adalah mitos belaka.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari TBC Sedunia 2022, Gratis dan Bisa Diunggah di Medsos

Dalam informasi yang beredar, mitos soal vitamin C itu dibagikan agar orang-orang justru menjauh dari vitamin yang digunakan untuk penyembuhan tubuh.

Hal itu dibagikan akun Facebook Rivanda Rachmat Putra, dan telah disukai 33 pengguna, dikomentari 155 orang, serta dibagikan 56 kali.

"Vitamin C berlebihan merusak ginjal. Sebuah mitos yang aneh tapi dipercaya orang. Dan Bio Pharma tepuk tangan karena sudah berhasil menjauhkan zat ternama untuk penyembuhan," ujar narasi yang beredar melansir Antara pada Rabu, 23 Maret 2022.

Lalu bagaimana kebenaran dari informasi yang beredar soal vitamin C? Berikut Pikiranrakyat-Bekasi.com ungkap faktanya.

Baca Juga: Pakai 5 Pesawat Kargo, Logistik MotoGP Mandalika Diangkut ke Argentina dalam 3 Hari

Dari keterangan dokter spesialis gizi klinis RS Sari Asih Karawaci Retno Kuntarti, mengonsumsi vitamin butuh dosis yang tepat.

Sang dokter mengungkapkan bahwa seseorang yang mengonsumsi vitamin dalam jumlah takaran yang berlebihan justru menyebabkan gejala-gejala toksisitas atay berbagai kelainan.

Retno menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi berbagai vitamin dalam bentuk multivitamin, bukan dalam bentuk dosis tunggal.

Senada dengan Retno, para peneliti dari Karolinska Instituet Stockholm menyebut orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C setiap, justru memiliki risiko dua kali lipat menderita batu ginjal.

Hoaks soal vitamin C. Facebook Rivanda Rachmat Putra

Baca Juga: One Piece 1044, Alasan Sebenarnya Gorosei Takut akan Kebangkitan Luffy Sebagai Joy Boy Terungkap

Beberapa komponen vitamin C diserap tubuh lalu dikeluarkan melalui urin sebagai oksalat, ujar Ketua tim peneliti Karolinska Instituet Stockholm.

Oksalat tak lain adalah komponen kunci penyebab batu ginjal. Adapun batu ginjal terdiri dari kristal kecil yang dibentuk oleh gabungan kalsium dengan oksalat.

Para peneliti justru mengungkapkan tidak ada khasiat khusus mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi.

Bisa disimpulkan bahwa kabar soal mengonsumsi vitamin C dalam jumlah besar merusak ginjal merupakan mitos, dan beredar di media sosial belakangan ini adalah hoaks.***

Editor: Nopsi Marga

Tags

Terkini

Terpopuler