Cek Fakta: Beredar Foto Mahasiswa Pelita Bangsa Meninggal Usai Dipukul Polisi Saat Demo

9 Oktober 2020, 14:33 WIB
Potret mahasiswa yang tengah terbaring. /Jabar Saber Hoaks/

PR BEKASI – Telah beredar informasi di media sosial yang menyebutkan mahasiswa Universitas Pelita Bangsa meninggal dunia usai melakukan unjuk rasa di Bekasi.

Selain itu, informasi tersebut juga menyertakan sebuah gambar yang menampilkan sosok mahasiswa yang tengah terbaring di ruangan medis.

Tidak hanya itu, beberapa akun melampirkan video amatir mahasiswa yang tengah terluka usai demo tolak Undang-Undang Ciptaker Omnibus Law.

Baca Juga: Ikut Demo di Banten, Pelajar Mengaku Akan Diincar, Digebukin, dan Mau Dibunuh Jika Tidak Ikut

Unggahan tersebut dilakukan akun Twitter @P3rmatasari_, akun Instagram @makcomback, dan sebuah akun FaceBook pada 7 Oktober 2020, .

Adapun narasi yang dituliskan berupa:

"MAHASISWA PELITA BANGSA MENINGGAL DIPUKUL POLISI SAAT DEMO"

Baca Juga: Fitri Salhuteru: Dalam Memimpin Perusahaan Saya Tidak Berpegang pada UU, Melainkan Hati Nurani

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari dari Jabar Saber Hoaks, pada 9 Oktober 2020, klaim bahwa mahasiswa Pelita Bangsa meninggal dipukul polisi saat demo adalah klaim yang keliru.

Berdasarkan hasil pemantauan dan penelusuran Tim Jabar Saber Hoaks, Universitas Pelita Bangsa menyampaikan klarifikasi berupa bantahan terhadap hoaks yg memberitakan adanya korban jiwa pada aksi demo mereka pada hari Rabu tanggal 7 Oktober 2020.

Sementara itu, korban bersangkutan yang terluka saat bentrok sudah ditangani di Rumah Sakit. Informasi ini diperoleh Tim Jabar Saber Hoaks yang mengutip dari akun instagram BEM Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial dan Fakultas Teknik.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ikut Tolak UU Cipta Kerja, Begini Harga Pasar di Jawa Barat Hari Ini

Menurut laporan CNN, sebanyak enam mahasiswa Universitas Pelita Bangsa dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis pascabentrok demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja (Ciptaker) di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu, 7 Oktober 2020.

Dalam artikel tersebut, tidak ada pemberitaan mahasiswa Pelita Bangsa yang meninggal dunia usai melakukan unjuk rasa.

Jadi, informasi mahasiswa Universitas Pelita Bangsa yang meninggal karena bentrok dengan polisi saat demo menolak Omnibus Law adalah informasi yang tidak benar.

Baca Juga: Fitri Salhuteru: Dalam Memimpin Perusahaan Saya Tidak Berpegang pada UU, Melainkan Hati Nurani

Adapun konten ini tergolong jenis misleading content. Tujuan konten tersebut adalah menyajikan informasi untuk membingkai isu.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: JABAR SABER HOAKS

Tags

Terkini

Terpopuler