Cek Fakta: Penerima Pertama Vaksin Covid-19 China Sinovac Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Faktanya

- 6 Januari 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac.
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac. /The Wall Street Journal

Seorang warga Swiss yang termasuk orang pertama di negara itu mendapat vaksin virus corona baru meninggal. Di Israel, dua orang meninggal hanya beberapa jam setelah menerima vaksin Covid-19.

Hanya, ia tidak mengungkapkan secara detail, termasuk waktu antara orang tersebut menerima suntikan dan saat kematiannya terjadi.

Lucerne adalah lokasi vaksinasi pertama di Swiss yang bergulir mulai minggu lalu, dengan vaksin virus corona buatan Pfizer dan BioNTech, diberikan terutama kepada orang tua.

Swiss telah menerima 107.000 dosis vaksin sejauh ini dan berharap mendapatkan 250.000 dosis per bulan mulai tahun depan.

Baca Juga: Kaitkan Pembubaran FPI dengan Duel Ahok vs Anies, Refly Harun: Di 2024 Mungkin Akan Tetap Menunjang 

Swissmedic tidak bisa segera dihubungi untuk dimintai komentar. Sedang e-mail dan panggilan telepon dari Reuters ke Pfizer tidak segera dibalas.

Vaksin Pfizer dan BioNTech sejauh ini merupakan satu-satunya vaksin yang mendapat persetujuan untuk penggunaan darurat di Swiss.

Untuk vaksin Sinovac di Indonesia, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengingatkan vaksin Covid-19 Sinovac yang sudah didistribusikan ke sejumlah daerah belum boleh disuntikkan. Sebab, masih belum mengantongi izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).

"EUA masih berproses, tapi vaksin sudah diberikan izin khusus untuk didistribusikan karena membutuhkan waktu untuk sampai ke seluruh daerah target di Indonesia," kata Penny Lukito.

Baca Juga: Jokowi Teken PP 76 Tahun 2020, Mahasiswa, Pelajar, dan Masyarakat Kini Bisa Bikin SIM Gratis 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah