PR BEKASI - Baru-baru ini beredar narasi di media sosial yang mengeklaim Satpol PP akan mengkarantina siswa yang kedapatan tidak memakai masker.
Disebutkan juga, Satpol PP akan ditemani oleh Satgas Covid-19 yang akan berkeliling membawa mobil dan bagi siapapun yang terjaring akan diangkut untuk di karantina.
Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA, Sabtu, 16 Januari 2021, narasi yang mengklaim Satpol PP akan mengkarantina siswa yang kedapatan tidak memakai masker adalah klaim yang salah atau hoaks.
Narasi tersebut beredar melalui pesan berantai Whatsapp sebagai berikut:
Baca Juga: Sindir Muannas dan Husin Shihab yang Laporkan Mbak You, Said Didu: Dulu Mimpi, Sekarang Ramalan
"Assalamualaikum wr wb.
Bp ibu mohon untuk memberitahukan kepada putra putrinya mulai besok pagi dilarang berkeliaran diluar rumah atau berkerumun ditempat2 keramaian karena Ibu Bupati bersama satpol PP dan Satgas Covid 19 akan Razia keliling dg membawa mobil GDS/ Gerakan Disiplin Siswa.
Bagi yg terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina , wali murid dan gurunya akan dipanggil juga, Razia masker bagi yg tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 1000 meter . Mohon untuk di Share di Paguyuban hari ini juga. Terima kasih. Wassalamu'alaikum wr.wb".
Faktanya, Kadiskominfo Kabupaten Purwakarta Siti Ida Hamidah telah mengingatkan masyarakat soal pesan berantai tersebut dan meminta agar tidak mudah percaya dengan pesan-pesan semacam itu.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA