Jubir Presiden Bagikan Berita Pejabat Korut yang Kabur dari Karantina Ditembak Mati, Warganet Kecewa

- 30 November 2020, 17:40 WIB
 Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman. /ANTARA/Bayu Prasetyo

PR BEKASI – Warganet sedang diramaikan oleh unggahan Juru Bicara Presiden (Jubir Presiden) Fadjroel Rachman di Twitter.

Pada unggahan terbarunya itu, ia membagikan berita bertajuk sanksi yang diberikan Korea Utara bagi pelanggar protokol kesehatan Covid-19 di negara tersebut.

Diketahui, negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un tersebut memberikan hukuman berupa tembak mati terhadap seorang pejabat Korea Utara yang kabur dari pusat karantina Covid-19.

Baca Juga: Benarkah Gerakan Habib Rizieq Berencana Gulingkan Jokowi? Begini Penerawangan Denny Darko

"Kabur dari Karantina, Pejabat Korea Utara yang Terinfeksi Virus Covid-19 Ditembak Mati #KitaJanganLengah," kata Fadjroel Rachman, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @fadjroeL pada Senin, 30 November 2020.

Diduga, Fadjroel Rachman membagikan berita tersebut karena saat ini diketahui sedang marak fenomena masyarakat yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Sontak beberapa warganet dibuat kecewa terhadap cuitan yang dibuat oleh pria yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Komunikasi tersebut.

Baca Juga: Puluhan Laskar FPI Cekcok dengan Aparat, Teddy Gusnaidi: Ini Oposisi yang Otoriter, Bukan Penguasa

Warganet menilai Fadjroel Rachman tak seharusnya mengunggah cuitannya tersebut karena sebagai seorang Jubir Presiden, apa yang dirinya suarakan dapat dianggap juga sebagai suara dari presiden.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x