Jubir Presiden Bagikan Berita Pejabat Korut yang Kabur dari Karantina Ditembak Mati, Warganet Kecewa

- 30 November 2020, 17:40 WIB
 Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman. /ANTARA/Bayu Prasetyo

Cuitan dari Fadjroel Rachman tersebut dianggap juga dapat menimbulkan perdebatan karena dianggap telah menyudutkan salah satu pihak tertentu.

"Sedih gak sih jubir presiden kelas buzzer gini," kata akun Twitter @CaptSteve***.

Baca Juga: LPI Cegat Polisi di Petamburan, Habib Husin: Siapapun yang Menghalangi Harus Segera Ditangkap

Selain itu, warganet lain pun ada yang menanyakan apakah hukuman tersebut pantas bila diterapkan pada tersangka korupsi di Indonesia, "Kalau kabur bawa uang negara bagaimana?," kata akun @rhama***.

Beberapa warganet bahkan menolak hukuman tembak mati, dan lebih memilih dikirimkan ke Pulau Nusakambangan saja bagi para pelanggar protokol kesehatan Covid-19.

"Kalo disini jgn tembak.. buang aja ke nusakambangan," ujar akun @Rbiasa.

Baca Juga: Edhy Prabowo Terjerat Korupsi, HNSI Berharap KKP Dipimpin Figur Profesional dan Non-partai

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang hampir sembilan bulan melanda Indonesia ini masih belum menunjukan tanda-tanda jumlah kasus positifnya akan berkurang.

Hal tersebut dikarenakan masih banyak masyarakat yang menganggap remeh virus asal Tiongkok tersebut dengan melanggar protokol kesehatan yang berlaku untuk menekan angka penyebaran dan penularan Covid-19 di Indonesia.

Padahal, Pemerintah Indonesia lewat Presiden Joko Widodo telah mengatur sanksi yang lebih tegas bagi masyarakat yang kedapatan melanggar protokol kesehatan yang berlaku dan mengajak TNI dan Polri untuk mengawal penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x