Network
PR BEKASI - Topik kebebasan berpendapat di Tanah Air hingga saat ini masih ramai diperbincangkan. Faktanya, dari data Survei Indikator Politik Indonesia mencatat adanya tingginya ketakutan masyarakat dalam mengemukakan pendapat bahkan sulit pula berdemonstrasi.
Hal ini merupakan akibat dari penerapan UU ITE yang dalam beberapa kasus telah mempidanakan orang-orang. Tak sedikit yang ditangkap adalah tokoh-tokoh oposisi dan juga bagi mereka yang mengkritik rezim dengan tuduhan-tuduhan yang dinilai publik terlalu berlebihan.
Tudingan pun datang dari filsuf yang juga dijuluki presiden akal sehat Rocky Gerung terkait UU ITE. Ia menceritakan kasus yang pernah diterimanya ketika mengkritik Presiden yang ia sebut tidak mengerti pancasila.
Baca Juga: Valentino Rossi Sedih karena Positif Covid-19 Lagi: Saya Harap Tes PCR Berikutnya Negatif
"Saya kritik pada presiden bilang begini presiden tidak paham dengan Pancasila itu, lalu saya dilaporkan ke polisi, loh itu keputusan saya untuk mendeskripsikan pengetahuan presiden, kalau saya bilang presiden paham pancasila saya pasti dipuji," ucapnya.
"Presiden tidak punya pengetahuan tentang Pancasila, kan ini soal pengetahuan, berdasarkan kebebasan saya untuk menganalisa maka saya ucapkan itu," tambah Rocky.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, menanggapi hal tersebut, Fadjroel Rachman yang juga juru bicara Presiden pun menyangkal mentah-mentah tudingan Rocky Gerung yang menyebut presiden Jokowi tidak paham soal Pancasila.
Menurutnya siapa pun presidennya mulai dari Soekarno hingga Jokowi, ketika mereka diangkat tentu harus bersumpah dan itu tidak sembarangan.
Baca Juga: Komentari Salah Tik dalam UU Cipta Kerja, Said Didu: Kerja Kalian Sembrono dan Sangat Amatiran
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ILC
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Sepuluh Provinsi Rawan Netralitas ASN di Pemilu 2024, Berikut Wilayahnya
Gunung Semeru Erupsi hingga 700 Meter, PVMBG Imbau Masyarakat
Heboh Ledakan di RS Eka Hospital BSD, Polisi: MRI Meledak
Ramai Isu Cekik Wamen, Relawan Prabowo Subianto akan Laporkan Penyebar Hoaks
