Cek Fakta: Olimpiade Tokyo 2021 Dikabarkan Batal Digelar, Ini Faktanya

PR BEKASI – Beredar gambar di media sosial dengan narasi yang mengeklaim bahwa Olimpiade Tokyo 2021 dibatalkan.

Narasi tersebut beredar di media sosial Facebook yang diunggah oleh akun bernama Ed Hobrok pada 22 Januari 2021.

Namun, setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax Mafindo, Selasa, 26 Januari 2021, klaim bahwa bahwa Olimpiade Tokyo 2021 dibatalkan adalah klaim yang keliru atau hoaks.

Baca Juga: Izinkan Impor, Pengadilan Korsel Berdalih Boneka Seks Tak Merusak Moral Publik

Adapun narasi yang beredar itu sebagai berikut:

"Olimpiade Tokyo 'DIBATALKAN': Pemerintah Jepang ‘secara pribadi menyimpulkan bahwa Olimpiade tidak dapat dilanjutkan musim panas ini’ setelah ditunda dari tahun lalu. Ya, dan Tuhan adalah kesempatan, kami tidak menuntut untuk mengaturnya di Mesir"

Informasi yang mengeklaim bahwa Olimpiade Tokyo 2021 batal digelar adalah hoaks.Turn Back Hoax

Baca Juga: Soroti Isu Rasisme, Sahroni Minta Polisi Jangan Pandang Bulu Tindak Ambroncius Nababan

Faktanya, International Olympic Committee (IOC) dan Pemerintah Jepang sudah membantah informasi ini.

IOC tidak membatalkan Olimpiade Tokyo 2021 dan ajang yang akan berlangsung di Jepang itu tetap berjalan sesuai rencana.

IOC telah membuat pernyataan yang membantah klaim Pemerintah Jepang membatalkan Olimpiade Tokyo 2021 melalui akun Twitter resminya (@iocmedia) pada 22 Januari 2021.

Baca Juga: 5 Alasan Ilmiah Ini Jadi Sebab Mengapa Manusia Belum Juga Menemukan Alien hingga Saat Ini

"Pada rapat Dewan Eksekutif IOC pada Juli tahun lalu, telah disepakati bahwa Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 akan diadakan pada 23 Juli tahun ini, dan program serta tempat penyelenggaraan Olimpiade dijadwalkan ulang sesuai dengan itu," katanya.

"Semua pihak yang terlibat adalah bekerja sama untuk mempersiapkan Olimpiade yang sukses musim panas ini," sambungnya.

IOC menambahkan bahwa tindakan pencegahan terhadap covid-19 akan diterapkan.

Baca Juga: Minta Nomor Telepon Pengikut Agar Bisa Dibujuk Vaksinasi, Akun Bot Messenger Netanyahu Diblokir Facebook

"IOC sepenuhnya berkonsentrasi dan berkomitmen untuk keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2021 tahun ini."

Hal senada pun disampaikan oleh Presiden dari International Organising Committee (IOC), Thomas Bach.

"Tidak ada rencana B, tidak ada alasan apa pun untuk percaya bahwa Olimpiade Tokyo tidak akan dibuka pada 23 Juli di Stadion Olimpiade di Tokyo," ujarnya kepada Kyodo News.

Baca Juga: Derby Della Madonnina, Duo Milan yang Saling Sikut Demi Tiket Semifinal Coppa Italia

Anggota Senior IOC, Dick Pound menyebut acara akan tetap dilakukan pada bulan Juli hanya saja tidak menyertakan keberadaan penonton di sekitar lokasi pertandingan.

Sementara itu, Perdana Menteri Yoshihide Suga menegaskan, Olimpiade Tokyo yang sempat tertunda tidak akan kembali ditunda apalagi dibatalkan. Acara ini akan tetap digelar pada Juli 2021.

"Saya bertekad menjadi tuan rumah pertandingan dengan aman dan terjamin di bulan Juli, bekerja sama dengan organisasi baik di dalam maupun luar negeri," kata Suga, Jumat, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Munculkan Rasa Was-was, Moderna Yakin Bisa Atasi Varian Baru Covid-19 dari Afrika Selatan dan Inggris

Wakil Ketua Sekretaris Kabinet, Manabu Sakai juga menyampaikan, Pemerintah Jepang tidak pernah berniat menunda Olimpiade Tokyo hingga 2032 sebagaimana disebutkan dalam unggahan dan informasi yang beredar.

Dengan demikian, klaim bahwa Olimpiade Tokyo 2021 dibatalkan adalah hoaks.***