Pada 28 Januari 2021, dr. Eha telah menerima vaksinasi tahap dua dan sempat membagikan pengalamannya terkait vaksinasi setelah divaksinasi tahap pertama beberapa waktu yang lalu.
"“Saya telah mendapatkan suntik vaksin pada tanggal 14 Januari setelah pencanangan vaksinasi Covid-19 oleh pak Gubernur,” ujarnya.
“Alhamdulillah, setelah divaksin saya tidak mengalami keluhan apa-apa. Ini salah satu bukti yang menunjukkan vaksin Covid-19 aman,” sambungnya.
Maka bisa disimpulkan, dr. Eha telah divaksinasi sebanyak dua kali, yakni pada Kamis, 14 Januari dan Kamis, 28 Januari 2021.
Komda KIPI Sulawesi Selatan pada 23 Februari 2021 pun segera mengklarifikasi informasi yang berkaitan dengan dr. Eha tersebut.
Dijelaskan bahwa dr. Eha meninggal setelah dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 pada 8 Februari 2021.
Dalam kronologi disebutkan jika sebelumnya dr. Eha sudah mendapatkan suntik vaksinasi Covid-19 tahap satu pada 14 Januari, lalu melakukan perjalanan ke Mamuju 5 hari sebelum vaksin tahap dua yakni pada 28 Januari.
Baca Juga: Amanda Manopo Dikabarkan Tengah Cekcok dengan sang Ibunda, Pengacara Angkat Bicara
Kemudian, yang bersangkutan menunjukkan gejala Covid-19 berupa demam dan sesak pada hari ketiga setelah vaksinasi tahap dua yakni pada 31 Januari 2021.