Cek Fakta: SBY Dikabarkan Sogok Seluruh Kader Partai Demokrat agar AHY Menang, Ini Faktanya

- 2 Maret 2021, 12:04 WIB
SBY (kanan) dikabarkan sogok seluruh kader Demokrat agar AHY (kiri) menang.
SBY (kanan) dikabarkan sogok seluruh kader Demokrat agar AHY (kiri) menang. /Instagram @agusyudhoyono

PR BEKASI - Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menyogok seluruh kader Partai Demokrat untuk memenangkan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum partai berlambang mercy tersebut.

Narasi tersebut beredar luas di media sosial melalui sebuah unggahan video di kanal YouTube SKEMA POLITIK yang diunggah pada Selasa, 2 Maret dengan judul:

"TERUNGKAP, POLITIK BUSVK SBY UNTUK MENANGKAN AHY ~ BERITA TERBARU"

Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 2 Maret 2021, narasi yang mengeklaim SBY menyogok seluruh kader Partai Demokrat untuk memenangkan AHY sebagai Ketua Umum partai tersebut adalah keliru atau hoaks.

Baca Juga: Aksi Nekatnya Lompati Flyover Kemayoran Viral hingga Dicari Kepolisian, Marhaenis Fansa Buka Suara

Baca Juga: Taufik Damas: Islam Melarang Minum Miras, ya Miras Harus Ada, kalau Tidak Buat Apa Dilarang? 

Adapun narasi yang disematkan di dalam halaman sampul video berdurasi 10 menit 5 detik tersebut adalah seperti berikut:

"TAK BERKUTIK HAUS AKAN KEKUASAAN!!! SBY SOGOK SELURUH KADER DEMOKRAT UNTUK MENANGKAN AHY"

Beredar narasi hoaks yang menyebut SBY telah menyogok seluruh kader Demokrat demi AHY jadi ketua umum partai
Beredar narasi hoaks yang menyebut SBY telah menyogok seluruh kader Demokrat demi AHY jadi ketua umum partai Tangkapan layar unggahan kanal YouTube SKEMA POLITIK

Faktanya, isi dari video tersebut tidak memuat berita soal SBY yang disebut menyogok kader Partai Demokrat lain agar AHY bisa menang sebagai Ketua Umum partai tersebut.

Melainkan, berisi sejumlah tudingan Jhoni Allen Marbun yang baru saja dipecat dari kader Demokrat kepada SBY.

Video tudingan tersebut juga dapat ditemukan di kanal YouTube Sidoel Jak yang diunggah pada Senin, 1 Februari 2021 dengan judul:

Baca Juga: Jhoni Allen Bersumpah SBY Bukan Pendiri Demokrat, Yan Harahap: Dia Sibuk 'Nyuntik Gorilla' Saat Itu

 

"Jhoni Allen Cerita Upaya SBY Kudeta Anas Urbaningrum: Mantan politikus Partai Demokrat Jhoni Allen M"

Mantan politikus Partai Demokrat yang dicopot dengan tidak hormat, Jhoni Allen Marbun mengatakan bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY merekayasa pelaksanaan kongres pada Maret 2020.

Hasilnya, putra sulung SBY, AHY, terpilih sebagai ketua umum.

"Kongres V 15 Maret 2020 di Senayan, Jakarta. Kembali SBY merekayasa tata cara kongres tidak sesuai sebagaimana mestinya," ucap Jhoni Allen.

Dalam kongres tersebut, ungkap Jhoni, SBY sebagai ketua umum periode sebelumnya tak melaporkan pertanggungjawabannya.

Baca Juga: Sebut Rezim Saat Ini Lebih Parah dari Orde Baru, Gde Siriana: Inti Persoalannya KKN Dinasti 

Selain itu menurutnya, tidak ada pembahasan dan tata tertib acara yang seharusnya membahas syarat dan tata cara pemilihan ketua umum.

"Setelah pidato Ketua Umum SBY, peserta Kongres yang tidak punya hak suara diusir keluar dari arena kongres," ujar Jhoni.

SBY, kata Jhoni, merencanakan agar seluruh ketua DPD Partai Demokrat mendeklarasikan AHY sebagai ketua umum.

Padahal, pemilik hak suara yang dapat memilih ketua umum diusir dalam proses sebelumnya.

Karena itu, ia menilai AHY tidak tepat memimpin partai berlambang bintang mercy itu.

Baca Juga: WHO Kecewa soal Timpangnya Vaksinasi antara Negara Maju dan Berkembang 

Mantan calon gubernur DKI Jakarta itu, menurutnya justru tak pernah berupaya untuk mendaki puncak kepemimpinan Partai Demokrat.

Hingga akhirnya, Jhoni Allen menyimpulkan bahwa Partai Demokrat saat ini tak lebih seperti partai keluarga, yakni dinasti Cikeas.

"AHY selaku ketua umum tidak tahu cara turun gunung sehingga bapaknya SBY yang saya hormati menjadi turun gunung. Inilah yang saya sebut krisis kepemimpinan," ujar Jhoni.

Jhoni juga menuding bahwa SBY baru muncul di permukaan partai usai menyatakan mundur sebagai Menko Polhukam era Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Berdasarkan pengakuannya, SBY baru muncul bergabung dalam acara yang digelar Partai Demokrat di Hotel Kinasih, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Taufik Damas: Islam Melarang Minum Miras, ya Miras Harus Ada, kalau Tidak Buat Apa Dilarang? 

"Pak SBY setelah mundur dari kabinet Ibu Megawati baru muncul pada acara Partai Demokrat di Hotel Kinasih di Bogor. Di mana saat itu saya ketua panitianya. Ini menegaskan bahwa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat," tuturnya.

Oleh karena itu, narasi yang mengeklaim SBY menyogok seluruh kader Demokrat untuk memenangkan AHY sebagai Ketua Umumnya adalah keliru atau hoaks.

Faktanya, tidak ada data resmi dalam video tersebut terkait hal ini, video itu hanya menyampaikan tudingan Jhoni bahwa SBY telah merekayasa pemilihan Ketua Umum AHY.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah