Cek Fakta: Ngeri! Beredar Foto Puluhan Muslim Myanmar Tergeletak di Jalanan Dikelilingi Militer, Ini Faktanya

- 2 Maret 2021, 16:36 WIB
Seorang pengunjuk rasa yang terluka tergeletak di tanah sementara yang lain berjongkok di belakang barikade di tengah protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar 28 Februari 2021 dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial.
Seorang pengunjuk rasa yang terluka tergeletak di tanah sementara yang lain berjongkok di belakang barikade di tengah protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar 28 Februari 2021 dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. /News Watch/via REUTERS reuters_tickers/REUTERS

Hoaks - Foto viral yang menampakkan rakyat Mnyanmar yang ditangkap tentara di sana.
Hoaks - Foto viral yang menampakkan rakyat Mnyanmar yang ditangkap tentara di sana. Facebook Rashad Mehmood

Faktanya, menurut AFP, foto tersebut tidak ada kaitannya dengan muslim Myanmar.

Gambar itu menunjukkan para demonstran di Thailand yang sempat bentrok dengan aparat kepolisian setempat dan kemudian ditangkap.

Potret para demonstran di selatan Thailand tersebut telah dipublikasikan sejak 2004.

Baca Juga: Alami Demam hingga 37,6 Derajat Celsius dan Wajah Memerah, Amanda Manopo Bagikan Hasil Swab PCR di Instagram 

Berikut keterangan yang termuat dalam foto aslinya dan telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:

"THAILAND OUT Beberapa dari 300 demonstran yang ditangkap oleh polisi dan tentara berbaring di trotoar di kantor polisi Tak Bai di Narathiwat, Thailand, 25 Oktober 2004."

"Lusinan orang terluka dalam bentrokan antara pasukan keamanan Thailand dan ratusan pengunjuk rasa yang mencoba menyerbu sebuah kantor polisi di selatan Thailand yang mayoritas penduduknya bermasalah."

Bicara soal Myanmar, perlu diketahui, sedikitnya 18 orang tewas dan 30 lainnya terluka dalam aksi demonstrasi di Myanmar pada Minggu, 28 Februari 2021.

Hari itu disebut sebagai hari paling berdarah dalam serentetan aksi protes menentang kudeta militer 1 Februari yang menggulingkan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x