Cek Fakta: Benarkah Tak Ada Frasa Agama dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035? Ini Faktanya

- 12 Maret 2021, 16:19 WIB
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan bahwa Peta Jalan Pendidikan Nasional yang beredar bukanlah merupakan versi final dan masih akan terus diperbarui.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan bahwa Peta Jalan Pendidikan Nasional yang beredar bukanlah merupakan versi final dan masih akan terus diperbarui. /Dok. Kemendikbud RI

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Hendarman, sampai saat ini peta jalan itu masih dalam proses penyusunan.

Oleh karena itu, peta jalan yang beredar bukanlah merupakan versi final dan masih akan terus diperbarui.

"Saat ini status Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035 oleh Kemendikbud masih berupa rancangan yang terus disempurnakan," ucapnya pada Senin, 8 Maret 2021.

Baca Juga: Momentum Isra Mi’raj, Ma’ruf Amin: Umat Islam Harus Jadi Umat Yang Moderat dalam Segala Hal

Kendati begitu, menurut dia pihaknya menyampaikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang secara konsisten memberikan masukan serta kritik dalam proses penyusunan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 itu. 

"Dan (Kemendikbud) akan terus menyampaikan perkembangan terkait penyusunannya," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mempertanyakan absennya frasa agama dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 yang kini tengah digodok Kemendikbud. 

Ia menyebut hilangnya frasa agama merupakan bentuk melawan Konstitusi (inkonstitusional) sebab merunut pada hierarki hukum, produk turunan kebijakan seperti peta jalan tidak boleh menyelisihi peraturan di atasnya yaitu: Peraturan Pemerintah, UU Sisdiknas, UUD 1945 dan puncaknya adalah Pancasila.

“Saya bertanya, hilangnya kata agama itu kealpaan atau memang sengaja? Oke kalau Pancasila itu dasar (negara), tapi kenapa budaya itu masuk?” tanya Haedar Nashir dikutip dari portal resmi Muhammadiyah pada Senin, 8 Maret 2021.

Baca Juga: Periode Peralihan Musim Terjadi Akhir Maret 2021, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah