[Hoaks atau Fakta] Benarkah Bom Gereja Katedral Makassar Diledakkan Lewat Remot Jarak Jauh, Ini Faktanya

- 4 April 2021, 21:22 WIB
 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) , dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam (kiri) saat memberikan keterangan usai meninjau lokasi pasca ledakan di Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021 malam. /ANTARA/Darwin Fatir.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) , dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam (kiri) saat memberikan keterangan usai meninjau lokasi pasca ledakan di Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021 malam. /ANTARA/Darwin Fatir. /

Kapolri menjelaskan bahwa jenis bom yang dipakai di adalah jenis bom panci. 

"Ledakan yang terjadi suicide boom dengan menggunakan jenis bom panci," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Ledakan asal bom panci itu bersifat high explosive. Akibatnya, membuat tubuh pelaku tercerai berai di lokasi kejadian.

Dengan demikian, klaim bahwa ledakan bom di Gereja Katedral Makassar dikendalikan dari jarak jauh sama persis dengan peristiwa bom di Surabaya adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang menyesatkan.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x