PR BEKASI – Beredar video di aplikasi percakapan WhatsApp yang memperlihatkan pasukan TNI sedang berbaris di sebuah pelabuhan.
Dalam video itu pun terlihat truk-truk militer di antara para tentara.
Unggahan video itu diklaim sebagai pengiriman pasukan setelah insiden penembakan Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha oleh kelompok kriminal bersenjata (KBB).
Baca Juga: Geram Anies Malah Sibuk Safari Politik, William PSI: Masih Banyak Masalah Menumpuk di Jakarta Pak!
Adapun narasi pada unggahan video itu sebagai berikut:
“Buntut terbunuhnya jenderal BIN di papua. Pengiriman pasukan TNI secara masif ke Papua sedang dipersiapkan. Perintahnya tegas, lakukan yg terbaik buat NKRI & tertibkan KKB. Mereka Bangkitkan amarah Jkw,,, KKB, blm kenal Jkw tuh.!!! mereka akan menyesali perbuatan mereka.”
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax Mafindo, Kamis, 29 April 2021, video yang diklaim sebagai pengiriman pasukan setelah insiden penembakan Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha oleh KBB adalah klaim keliru atau hoaks.
Baca Juga: Gagal Bawa Pulang Kedua Anaknya, Tangis Tsania Marwa Pecah: Mereka Takut Diculik dan Diambil Paksa
Faktanya, video itu telah beredar di TikTok pada 8 Maret 2020 sebelum peristiwa penembakan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya di Papua.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO