Berdasarkan hasil penelusuran video itu adalah video tentang penugasan Kesatuan Batalyon Yonif 131 Braja Sakti ke Operasi Satuan Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Papua Nugini.
Penugasan pasukan itu tidak berkaitan dengan peristiwa terbunuhnya Kepala BIN Papua.
Baca Juga: Doakan Buzzer dan Pendengki Anies Baswedan Taubat, Musni Umar: Tidak Ada Baiknya
Selain itu ditemukan referensi dari portal berita yakni video itu adalah video penugasan TNI ke perbatasan Indonesia-Papua.
“Ratusan prajurit TNI dari kesatuan Batalyon Yonif 131 Braja Sakti dipastikan sudah tiba di tanah Papua. Pasukan Satgas Pengamanan batas Indonesia – Papua Nugini ini dipastikan tiba di Papua setelah menempuh perjalanan via laut sepanjang 21 hari.”
Dengan demikian, video yang diklaim sebagai pengiriman pasukan setelah insiden penembakan Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha oleh KBB adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang salah.
Konten yang salah adalah ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah.***