Baca Juga: 'Pasukan Setan' akan Diterjunkan di Papua, JS Prabowo: Semoga Pengirimannya setelah Lebaran
Selain itu, penulis artikel yang diketahui bernama Baruch Vainshelboim, tidak pernah bekerja dengan Universitas Stanford.
"Afiliasi penulis secara tidak akurat dikaitkan dengan Stanford, dan kami telah meminta koreksi," kata Direktur Komunikasi Senior untuk Stanford Medicine, Julie Greicius.
Berdasarkan hasil penelusuran dan fakta-fakta di atas, dapat dipastikan bahwa klaim penelitian Universitas Stanford yang mengatakan masker tidak efektif mencegah penyebaran Covid-19 adalah hoaks atau masuk dalam kategori disinformasi.***