Cek Fakta: Masyarakat Tarik Dana Haji Terancam Tak Bisa Berhaji Lagi Seumur Hidup? Ini Faktanya

- 13 Juni 2021, 10:59 WIB
Ilustrasi jemaah haji.
Ilustrasi jemaah haji. /SPA

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax pada Minggu, 13 Juni 2021, memang setelah ibadah haji 2021 di Indonesia resmi dibatalkan, banyak masyarakat yang tidak terima dan menduga-duga bahwa terdapat alasan lain selain masalah Covid-19.

Tak hanya masyarakat, bahkan mantan Menteri Keuangan RI, Rizal Ramli mengatakan bahwa Rp120 triliun dana haji yang dimiliki pemerintah, Rp90 triliunnya telah diinvestasikan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Arab Saudi Batasi Pelaksanaan Ibada Haji 2021, Hanya Izinkan 60 Ribu Penduduk Lokal

Investasi tersebut dilakukan dalam bentuk produk syariah dan sukuk atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

"Itu masuknya ke mana? Masuknya ya ke APBN, dan itu ada semua bukti video di mana Presiden Jokowi katakan, 'Ini bisa kita pakai kok buat infrastruktur.' Ada video wakil Presiden Ma’ruf katakan, 'Ini udah Rp35 triliun kok di dalam infrastruktur'," ucapnya, dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club.

Rizal Ramli juga menyoroti pernyataan Pemerintah yang mengatakan bahwa dana haji tersebut 'aman'.

Baca Juga: Temui Kabareskrim, Ustaz Adi Hidayat Bahas Pembatalan Haji hingga Joseph Paul Zhang

"Saudara Anggito, dia pernah jadi staf saya dulu, katakan, 'Aman, aman'. Yang dia katakan aman itu secara normatif, secara faktual aman apa enggak? Pertanyaannya ke mana ditaruh, diinvestasikan uang itu," tuturnya.

Dia pun membeberkan bahwa sebagian besar dana haji tersebut dipakai sukuk Pemerintah, yang buntutnya memang masuk ke infrastruktur sebagai proyek jangka panjang.

"Nah, sementara kebutuhan haji ini lebih banyak jangka pendek dan menengah. Katakan aman apa? APBNnya aja kagak aman. Apa buktinya enggak aman? Untuk bayar bunga utang aja masih ngutang, bagaimana ia bisa bilang aman," kata Rizal Ramli.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x