Cek Fakta: Virus Corona Disebut Sengaja Dimasukkan ke Tubuh via Rapid Test, Simak Faktanya

- 12 Mei 2020, 14:51 WIB
TABUNG tes berisi sampel darah positif mengandung virus corona, 29 Januari 2020.*
TABUNG tes berisi sampel darah positif mengandung virus corona, 29 Januari 2020.* /DADO RUVIC/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar melaui pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp dan di platform media sosial Facebook yang menyebut virus corona sengaja dimasukkan ke tubuh masyarakat melalui rapid test.

Disebutkan, rapid test dilakukan agar seseorang jadi berstatus positif terinveksi virus corona dan pemerintah sengaja membuat zona merah.

untuk memperkuat klaim, kabar yang beredar itu disertai tautan artikel salah satu media online di Indonesia. Setelah ditelusuri, kabar itu adalah hoaks.

Baca Juga: Jokowi Dukung Riset dan Inovasi dalam Negeri untuk Tangani Virus Corona

Berikut ini isi pesan tersebut

"KACAU KACAU KACAU KACAU APAKAH REZIM INI SENGAJA Ini berita A1 karena ada link Media yg mempertanggungjawabkan informasi yaitu www.viva.co.id. Rezim dengan sengaja tiap daerah diciptakan Zona merah agar masyarakat tidak bisa berfarak dan tidak ada gerakan.

Setiap ada yg positip pasti dinyatakan Zona merah, sehingga masyarakat yang tadinya negatip diupayakan untuk menjadi positip dengan cara memaksukan covid-19 ke tubuh masyarakat melalui Rapid Test dengan dalih tes kesehatan.

Ketika masyarakat tidak bisa bergerak dan tidak ada gerakan maka Rezim akan semena mena bertindak untuk kepentingan kelompoknya."

Baca Juga: Sempat Terpapar Virus Corona, Twindy Rarasati: Yoga Biasanya 90 Menit, 12 Menit Sudah Lelah

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x