Network
PR BEKASI – Belakangan ini publik dikejutkan dengan klaim terkait hujan es.
Disebutkan bahwa mengonsumsi butiran hujan es bisa meningkatkan imunitas.
Klaim tersebut beredar belum lama ini di media sosial Facebook.
Adapun narasi yang beredar itu adalah sebagai berikat:
Baca Juga: Terkait Kasus Kematian Tangmo Nida, Polisi Dianggap Tidak Bisa Menanganinya
"Fenomena hujan es!
"Dulu ketika masih kanak-kanak, ibu membiarkan berhujan-hujanan di halaman sambil sesekali makan esnya.
"Dan sampai sekarang beliau masih mau mengingatkan beliau tidak melarang.
"Ternyata banyak hikmahnya:
"1 Imun tubuh
"2 Bersyukur."
Baca Juga: Waspada Penipuan Online pada Transaksi Live Streaming, Ini Ciri-ciri Chat Pelaku
Namun benarkah bahwa mengonsumsi butiran hujan es bisa meningkatkan imunitas?
Berikut fakta sebenarnya yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @jabarsaberhoaks pada Kamis, 10 Maret 2022.
Berdasarkan penelitian, disebutkan bahwa hujan es membawa polutan dari atmosfer, juga partikel debu berukuran kecil.
Hal tersebut disampaikan Kepala Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Arie Dipareza Syafei.
Baca Juga: Pria Penerima Transplantasi Jantung Babi Kini Tutup Usia, Anak: Ayah Saya Ingin Terus Berjuang
Arie menjelaskan bahwa hujan es juga mengandung gas-gas emisi, seperti nitrogen dioksida, sulfur dioksida, dan karbon monoksida.
Tak hanya itu, hujan es membawa polutan lantaran zat-zat emisi dari bumi akan bertumbukan dan menempel dengan droplet air di atmosfer.
Sementara itu Direktur RSU PKU Muhammadiyah Prambanan dr Dien Kalbu Ady menyebutkan sejumlah risiko kesehatan jika memakan hujan es akibat adanya sejumlah zat kimia (polutan).
Risiko kesehatan yang akan muncul antara lain hujan es mengandung polutan karbon monoksida yang dapat mengakibatkan kerusakan pada otot jantung dan susunan saraf pusat.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Kamis, 10 Maret 2022: Ada Laga Persebaya vs Persik
Kemudian hujan es mengandung polutan nitrogen dioksida yang dapat menyebabkan kerusakan di organ paru-paru.
Risiko lainnya adalah hujan es dengan polutan sulfur dioksida dapat menyebabkan gangguan di sistem pernafasan dan bersifat karsinogenik (pemicu kanker).
Oleh karena itu, dokter tidak menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi butiran hujan es karena mengandung polutan.
Dengan demikian, dapat dipastikan mengonsumsi butiran hujan es bisa meningkatkan imunitas adalah salah (hoaks) dan termasuk misleading content.
Misleading content adalah penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.***
