Baca Juga: Jimin BTS Bakal Menyanyikan OST Our Blues, hingga Trending Twitter
Hal ini merujuk kepada penjelasan dari Dokter Spesialis Patologi Klinik Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp. PK (K), Ph.D, FISQua.
Dokter Tonang menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada bukti vaksinasi Covid-19 saat hamil dapat menyebabkan kulit bayi yang baru lahir melepuh.
Lebih lanjut dokter Tonang menjelaskan beberapa gangguan kulit yang menimpa kulit bayi.
Pertama, Hemolytic Disease of Newborn (HDN). HDN merupakan penggumpalan dan pecah (lisis) nya eritrosit (sel darah merah) janin atau bayi baru lahir.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Minuman Sehat Bikin Badan Seger, Cukup Gunakan 5 Bumbu Dapur
Kedua, gangguan Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (S4).
Hal ini terjadi lantaran infeksi oleh bakteri Staphylococcus Aureus.
Bakteri tersebut memicu peradangan berat sampai kulit bisa mengelupas.
Umumnya terjadi pada bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan daya tubuh melemah (immunocompromised).